45~

1.5K 168 9
                                    


Selamat membaca...




Srekk.. Kertas di tarik chika dari map nya.

Posisi surat itu terbalik jadi ia akan membalik surat itu dulu supaya ia bisa membaca surat itu dan mentada tangani nya.

Chika membaca judul surat itu...

Degg

___________

'Happy anniversary ke-6 bulan sayang!'

___________

Dorr

Dor

Dorr...

"Happy anniversary!!" Ucap orang-orang keluar dari persembunyian mereka masing.

Degg...

"Happy anniversary sayang!" Ucap adel mendekat pada chika.

"Hikss hiks maksud nya!?" Tanya chika bergetar.

"Heheh maaf yah.. Yang tadi cuman prank" Memeluk chika sangattlah erat.

"Hikss hikss eeggh jahatt" Ucap chika meronta-ronta di pelukan adel.

"Cupcupcup maafin adel yah..." Tangan nya Mengusap kepala chika dan satunya mengusap punggung chika.

"Aaaaaa cocwit dehh!!" Ucap orang-orang itu.

Orang-orang itu terdapat shani, gracio, aya, boby, zee, Christian, ollan, floran, lucas, onel dan indah.

Mereka semua ada di sini karena mereka memang sudah menjadi bagian dari prank ini.

Kedua belah pihak orang tua yang menjadi direktur agar prank ini dapat di jalankan. Sebab surat uzin berjalan nya prank ini hanya mereka lah yang bisa menyetujui nya.

floran, lucas dan ollan yang membuat alur dari awal sampai akhir prank ini.

Zee, onel dan Christian bagian lapangan. Mereka bertigalah yang mem booking cafe ini dan juga mengawal chika dari awal berangkat menuju ke sini.

Indah, jessi dan marsha mempunyai peran penting di prank ini karena mereka yang menjadi pelantara prank ini terjadi sebab mereka di suruh untuk menjadi kompor agar chika dapat mencurigai adel. Dan juga mereka yang mendekor cafe ini.

Dan Kalo kalian ingat di lantai bawah atau lantai satu itu terdapat dekorasi yang kata jessi itu untuk pesta ulang tahun yang sudah di booking orang lain namun sebenarnya tidak, dekorasi itu  untuk perayaan anniversary ke-6 bulan penikahan adel dan chika sekaligus syukuran 4 bulan kandungan chika.

"Hikss hiks mama mamii..." Rengek chika memeluk kedua ibu nya itu. Dan dengan senang hati shani dan aya memeluk anak perempuan nya ini.

"Heheh maafin kita yah..." Ucap aya.

"Hiks mama sama mami udah tau juga?" Tanya chika sesegukan.

"Hahah maaf yaa, kalo gak ada kita prank nya gak bakal jalan. Ya gak ay?" Ucap shani.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang