36~

1.8K 262 10
                                    


Selamat membaca...


Malam yang berat bagi adel, malam ini ia harus tidur sendiri padahal terakhir dia tidur sendiri itu sudah 5 bulan yang lalu. Bahkan adel baru tertidur pukul 2 setengah pagi tadi, mungkin lebih tepat nya menidurkan diri karena kepala nya yang sedikit pusing.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat 7 pagi. Chika sudah bangun dari tadi bahkan dia sudah joging pagi bareng ketiga sahabatnya. Ia sebenarnya masih malas untuk bertemu si suami tapi karena satu dan lain hal dia terpaksa masuk ke kamarnya dan adel untuk mengambil baju yang ia ingin pakai dan beberapa skincare nya.

Baru saja ia melangkahkan kaki nya beberapa langkah, sudah terhenti saja saat melihat sang suami yang tidur sambil bersedekap dada dengan kaki yang sedikit ditekuk membuat badan nya seperti kepompong apalagi dengan selimut yang membalut tubuhnya penuh.

Tak biasanya sang suami tidur dengan posisi seperti itu? Pikir chika. Tapi apakah ini salah satu caranya untuk menghangatkan diri? Sebab biasanya mereka tidur memang hampir setiap hari berpelukan, pikir nya lagi.

Ia menggeleng cepat saat kembali teringat tujuan awal nya masuk ke kamar ini itu untuk mengambil pakaian dan beberapa skincare nya saja.

Chika mengendap-endap dikamar nya sendiri pikir nya sih biar tak menghasilkan suara, ia tak mau suami nya itu terbangun lalu melihat nya sekarang disini. Saat semua sudah ia ambil ia menggapai knop pintu untuk ia buka.

Saat chika sudah keluar dari kamar dan pintu hampir tertutup tiba-tiba saja terdengar suara yang cukup keras dari dalam kamar.

Brukkk...

Chika reflek membuka kembali pintu kamar nya. Terlihat adel yang sedang terbaring lemas dilantai.

"Del!.." panik chika menaruh barang-barang yang ada ditangan nya ke sembarang.

Chika bergerak cepat ke adel, "hei kamu kenapa?" Ucap chika khawatir. Chika membenarkan posisi adel, mengangkat kepala adel lalu ia taruh di paha nya.

"Del... adel kamu kenapa?!" Ia tepuk-tepuk pipi adel pelan.

"Sayang.." panggil adel Pelan mungkin hampir tak terdengar.

"Iya ini aku chika."

"Ayo-ayo sini aku bantu berdiri" membantu adel kembali ke tempat tidur.

"Kamu kenapa sih kok bisa sampe jatoh gitu?" Tanya chika.

"Aku gapapa" jawab adel haluss kelewat halus.

"Kalo gapapa gak bakal jatoh del" desak chika.

"Kepala aku tadi pusing banget, mangkanya tadi oleng" jawab adel jujur.

"Kok bisa, kamu gak makan ya semalem?" Tanya chika lagi.

Adel mengangguk sedikit ragu.

"Kenapa gak makan?"

"Gak laper"

"Mulut kamu emang gak laper, tapi Perut kamu yang laper!" Ucap chika kesal.

"Maaf" ucap adel memandang tangan nya yang sedang memainkan kancing piama nya.

"Huh.. dasar" beranjak dari kasur.

"Kamu mau kemana?" Menahan tangan chika.

"Gak usah pegang-pegang" melepaskan tangan nya paksa.

"Temenin aku aja disini" pinta adel diacuhkan chika.

Bahu nya yang tegap itu melorot ke bawah membawa tubuh nya berbaring.

Apa Aku Sudah Mencintai Nya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang