chapter 19

2.9K 187 25
                                    

Alice menatap 3 orang yang tengah berdebat itu rumit, ada yang aneh, batinnya.

Mereka Nathan, luham, dan Samuel.

Entah apa yang mereka bicarakan, tapi sepertinya serius? entahlah, Alice bingung sendiri jadinya.

"Tapi ini semua gara gara lo!" Samuel mendorong bahu Nathan, netranya berkilat marah. nyeremin kata gue teh.

Nathan terkekeh, menganggap perkataan Samuel hanyalah sebuah lelucon.

"Lo tau, gue nggak peduli!" Nathan menekan kalimatnya.

Sementara luham menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia berasa menjadi orang paling tolol karena nggak tau apa apa.

"Ini kenapa kalian jadi debat sih? Lagian kalian bahas apaan coba?!" Ucap luham berusaha melerai, udah muak dia melihat perdebatan ke dua sahabatnya?

Nathan melirik luham tajam, begitupun dengan Samuel. Nyali luham pun jadi ciut di tatap kek gitu.

"K-kalian lanjut debat aja, ntar gue bilangin ke Dea buat ngukur baju lo nanti."

Setelah mengucapkan itu, luham langsung pergi ninggalin Nathan dan Samuel yang masih mau ribut kayaknya?

Alice yang melihat itu semakin di buat bingung, apakah ia ketinggalan sesuatu? Perasaan enggak deh.

"Semakin menarik .." Alice bersmirk.

Di sisi lain, luham tengah berada di depan gudang yang sudah tak terpakai di sekolahnya.

Dengan langkah pelan ia masuk, dirinya langsung di sambut oleh seorang cewek yang tengah bersedekap dada.

Menatapnya angkuh.

"Lama banget lo," kesal cewek itu.

Luham nyengir. "Kan ini juga gara gara rencana lo."

Cewek itu berdecak, melangkah maju mendekati luham. "Gimana?" Tanyanya.

"Aman dong, sesuai rencana!"

Menarik sudut bibirnya, cewek itu mengecup bibir luham sekilas. Membuat luham mematung sebelum akhirnya terkekeh.

"Kau memang berguna," cewek itu mengusak rambut luham gemas, tak lupa bibirnya yang terus menyeringai.

"Permainan di mulai ...."

********

Alice menatap kosong di depan, pikirannya berkecamuk memikirkan hal random.

Tapi yang paling membuatnya pusing adalah, kenapa dia bisa di sini? Apa tujuannya?

Kalo cuma buat ngehancurin alur, kayaknya alurnya emang udah hancur deh.

"huft," memikirkan itu membuat Alice pusing sendiri.

"Ngelamunin apa?"

Alice menoleh, menatap Nathan dengan tatapan yang sulit di artikan. Dan setelah itu dia tersenyum.

transmigrasi ghost alice [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang