transmigrasi ghost alice [REVISI]

chapter 20

Nafas Alice tercekat saat melihat pemandangan di depanya ini, banyak tulisan tulisan abstrak dan coretan di fotonya?

"S-sial, kenapa foto foto itu mirip gue?!" Gumam Alice saat melihat banyak foto yang menurutnya lumayan aneh, bahkan ada foto dirinya tengah tersenyum dengan gaun kerajaan dan tak lupa memakai mahkota.

Tapi masalahnya, kapan dia foto seperti itu?

"Kayaknya bukan gue deh, tapi ini mirip gue banget bjir ..." Alice mau menyangkal, tapi fotonya sangat mirip dengannya.

"Apalagi ini," Alice mengambil sebuah figura yang terdapat foto seorang yang mirip dirinya tengah berdansa di tengah aula kerajaan?

"Kenapa ini semakin rumit?!" Teriak Alice frustasi.

Padahal tadi dia cuma iseng masuk ke sebuah ruangan yang baru pertama kali dia lihat di rumah Nathan, dan ternyata ia malah melihat kayak ginian.

"Sebenarnya ada rahasia apa yang nggak gue ketahui?" Gumam Alice pelan.

Ceklek.

Seorang cowok melangkah masuk, netranya melihat sekeliling.

Kosong.

Ia bersmirk. "Semakin kau ingin tau, maka semakin cepat itu terjadi ..." gumamnya.

Dia berjalan menuju ke arah sebuah lukisan yang di tutupi oleh kain, dan saat ia membuka kainnya-

Terpampang lukisan seorang perempuan tengah di hukum gantung di hadapan para rakyat, perempuan itu terlihat lusuh tapi tetap cantik.

Di pojok lukisan terdapat tulisan. "Queen Analice."

*********

Velin menatap viola dengan tatapan yang sulit di artikan, tangannya bergerak merengkuh tubuh mungil viola dan menempelkan kedua bibir mereka.

Viola yang mendapat ciuman itu pun langsung mendorong tubuh velin kencang, netranya menatap velin tajam.

"SIALAN, MAKSUT LO APA NYIUM NYIUM GUE HAH?!" Teriak viola emosi, siapa coba yang nggak emosi kalo di cium tiba tiba? Apalagi yang nyium segender-

Velin terkekeh, tangannya mengelus dagu viola yang langsung di tepis viola. Jijik dia.

"agatha, agatha.." velin tersenyum manis.

Viola alias Agatha mendengus malas. "Kalo lo mau nyipok orang, mending cari cowok aja sana! Jangan sama gue!"

Velin tertawa. "Kalo gue sama cowok berarti gue gay dong? Kan sebenarnya gue cowok, cuma nyasar di tubuh ni cewek."

"Tapikan mereka nggak ada yang tau kalo lo itu cowok!!!" Balas agatha emosi.

Kini velin memasang ekspresi sedih. "Lo tega banget pengen gue ngehomo ..." ucapnya sedih.

Agatha menghela nafas, ia mencengkram bahu velin kuat.

"Narendra, sekarang ini lo itu ada di tubuh cewek. Jadi walaupun aslinya lo itu cowok, tetep aja orang orang lihatnya lo itu cewek!"