chapter 8.

8K 643 23
                                    

"Nathan!"

Nathan yang lagi nge-game sambil tiduran di ranjang mendongak, menatap Alice yang tengah duduk di meja belajarnya itu bingung.

"Apa?" Tanyanya.

Alice tampak berfikir "em, malam malam gini enaknya ngapain?" Tanya Alice balik.

"Nge-game."

"Ish, jalan jalan lah Nat!"

"Mau ya?" lanjut Alice memohon, pokonya ia mau jalan jalan!

Nathan tampak berfikir. "enggak."

Alice melunturkan senyumanya, kenapa Nathan sangat susah di ajak jalan jalan? Padahal kan gampang, orang tinggal jalan.

"Ayolah Nat .."

"enggak." Nathan tetap kukuh pada jawabannya.

"Plissssss ...." Alice mengeluarkan pupy eyesnya, berharap Nathan akan luluh.

"Ck, kalo lo pengen ya pergi sendiri aja!"

Alice menghela nafas. "nggak mau ya?" Tanya Alice, sungguh pertanyaan nya tak membutuhkan jawaban sama sekali, soalnya kan udah jelas kalo Nathan nggak mau!

"Hm."

Dengan malas, Alice pun beranjak meninggalkan Nathan. Sementara Nathan menatap Alice sekilas lalu menggeleng.

*********

Di luar POV.

Alice berjalan luntang kantung tak tentu arah, ia sudah persis seperti anak hilang.

"Kira kira gue kemana ya?" gumamnya bingung.

Alice tampak berfikir, hingga sebuah ide terlintas di otak sucinya. Tiba tiba ia teringat akan pondok pesantren yang diceritain Johan kemarin.

"Atau gue jalan jalan kesana aja ya?" Pikir Alice, lagian kalo dipikir pikir nggak ada salahnya kan?

Alice tersenyum cerah. "ya, mending kesana aja!"

"Siapa tau aja nanti ada setan cogan di sana .." Dan seperti biasa, Alice pun menghilang.

********

Ponpes putri An-Nur pov.

Alice melihat kesekeliling, jadi ini yang dinamakan ponpes? Besar dan bersih banget!

"Tapi kok sepi ya?" Monolog Alice bingung.

Alice pun mulai berjalan, hingga ia melihat di dalam masjid terdapat banyak cewe yang tengah belajar sebuah kitab? Entahlah, Alice sendiri juga nggak paham.

"Itu mereka ngapain ya?" Gumam Alice bertanya tanya, ia jadi pengen ngikut tu cewe cewe.

Alice pun berjalan mendekat ke arah masjid, tapi saat ia akan menaiki tangga tiba tiba saja tubuhnya terpental.

"Awww ..." ringis Alice sambil mengelus bokongnya, sakit njir Alice tidak bohong!

"Sakit?"

transmigrasi ghost alice [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang