17

1.8K 185 7
                                    



........

Kedua kembar Wen itu pun sepakat untuk mendapatkan Wang Yibo untuk mereka miliki bersama. Mereka akan melakukan apa saja untuk bisa memiliki pemuda tampan itu. Termasuk menyingkirkan kekasih dari pemuda tampan incaran mereka itu.

Mereka pun pergi ke kantin untuk menyusul pujaan hati mereka, sampainya disana dapat mereka lihat kalo sang pujaan hati sedang menyuapi seorang pemuda manis. Mereka begitu mesra dan tak menghiraukan orang-orang yg ada di sekitarnya. Hal itu membuat kembar Wen itu tidak suka, mereka berdua sangat tidak suka melihat pemandangan di depan mata mereka itu.

"jadi dia kekasih dari pujaan hatiku" Meng Yao.

"pujaan hati kita berdua" ralat Zhanjin.

"ayo kesana" Meng Yao.

Mereka pun menghampiri sekumpulan pemuda tampan dan manis itu.

"hai kami boleh bergabung bersama kalian?" tanya Zhanjin.

"kau tidak lihat, kursinya sudah penuh" Yuchen.

"kalian bisa cari tempat lain, tu disana banyak kursi kosong" timpal Pei Xin.

"tapi ini masih bisa untuk kami duduki" ucap Meng Yao. Menunjuk kursi yg kosong itu.

"aaa,,tiba-tiba kaki ku pegal"ucap Guocheng, lalu dengan santainya ia merentangkan kedua kakinya di kursi panjang yg masih kosong itu.

"tukan penuh"timpal Jili.

Kedua kembar Wen itu semakin kesal dan geram, tapi mereka berusaha untuk menahannya. Dan mereka pun berjalan menuju kursi kosong yg ada di sebelah mereka itu.

Setelah mereka semua selesai makan, mereka pun kembali ke kelas.

"Yibo gendong kaki ku sakit,,,"rengek Zhan manja.

"kekasihku yg manis dan cantik ini sakit ya"balas Yibo lembut penuh perhatian. Lalu mengangkat tumbuh ramping kekasihnya itu, menggendongnya ala koala.

"ciye-ciye,,yg tidak mau pisah cuit cuit" goda Xuan.

Mereka pun pergi dari sana meninggalkan kembar Wen yg semakin di bakar amarah itu. Dan dengan sengaja Xiao Zhan mencium adam aple milik Yibo. Hal itu semakin membuat kedua kembar Wen itu semakin tidak suka.

"Yibo sepertinya kedua Wen itu menyukaimu" FangXin.

"iya aku perhatikan dari tadi mereka terus saja memandang kearahmu" Jiyang.

"Zhan sepertinya kamu punya saingan baru" Acheng.

"kalian tidak perlu hawatir, mereka tidak akan bisa mendekati Yibo selama masih ada aku" Zhan.

"yg katakan Zhan itu benar" Yubin.

"semoga saja" semuanya.

Mereka pun kembali duduk di kursi masing-masing. Bel pelajaran berikutnya pun berbunyi.

Semua murid kembali fokus untuk mendengarkan penjelasan dari dosen mereka. Hingga tibalah saatnya mereka untuk pulang.

Yibo dan Zhan pun pulang bersama, hari ini Yubin tidak ikut bersama mereka karna ada urusan mendadak.

Dalam perjalanan pulang mereka berdua menyadari kalo kembar Wen itu mengikuti mobil mereka.

"Yibo mereka masih mengikuti kita" ucap Zhan yg melihat kebelakang.

"biarkan saja, kita anggap saja kita tidak tau" balas Yibo.

"Yibo percepat mobilnya, biar mereka para Zombi yg mengurusnya" ucap Zhan. Setelahnya ia pun mengeluarkan serulingnya, dan mulai meniupnya tak lama para Zombi pun datang dari segala arah. Setelah itu Zhan pun berhenti memainkan serulingnya.

pengorbanan (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang