........
"setelah Wenning terjun, dan Tuan Muda Lan mengamuk, Tuan Muda Lan juga mencoba untuk menyusulmu, tapi Tuan Muda Lan Pertama menghalanginya dengan menotok titik vital Tuan Muda Kedua Lan, hingga akhirnya Tuan Muda Kedua tidak jadi melompat, tapi itulah awal dari hancurnya hidup seorang Hanguang Jun, dia terus mengamuk dan terus mencarimu selama bertahun-tahun, hingga pada akhirnya karna rasa putus asa dan frustasi, Tuan Muda Lan Kedua diam-diam ke tebing Bukit Luan Zhang, dan menjatuhkan dirinya disana" ucap Xuanlu yg diam-diam waktu itu mengikut kemana perginya Lan Wangji. saat Xuanlu ingin menolong Lan Wangji ia sudah terlambat Lan Wangji sudah lebih dulu melompat.
"apa kamu masih marah padanya?" tanya Xuanlu.
"tidak jie, hanya saja aku takut kecewa lagi" jawab Wei Ying. Menunduk sedih dengan mata berkaca-kaca, ia tidak menyangka kalo Wangjinya akan melakukan itu untuk dirinya.
"apa kamu masih mencintainya?"
"tentu saja masih jie"
"kalo begitu, beri ia kesempatan untuk memperbaiki semuanya"
"hm,,iya jie, terima kasih jie"
Wei Ying memeluk tubuh kakaknya, ia senang Xuanlu mengingat hidupnya di masa lalu.
"jie mereka sudah terlalu lama menungguku, sebaiknya aku pulang sekarang" ucap Wei Ying.
"baiklah, beri Tuan Muda Wang itu kesempatan" nasehat Xuanlu.
"iya jie, kalo begitu aku pulang jie"
Xiao Zhan pun keluar dari kediaman Xuanlu, sampainya di luar di lihatnya Yibo dan Yubin masih setia menunggunya. Xiao Zhan pun berlari menghampiri keduanya lalu memeluk tubuh kekar Wang Yibo.
"terimakasih telah mencintaiku dengan tulus" ucap Zhan dengan air matanya yg sudah mengalir deras membasahi pipinya.
Yibo pun membalas pelukan kekasih hatinya, ia sangat bahagia akhirnya kekasihnya memaafkannya.
"aku bahagia bunny karna kamu sudah memaafkan ku" ucap Yibo mengelus tubuh bergetar kekasihnya.
"Yubin terimakasih telah setia pada ku, dari dulu sampai sekarang" ucap Zhan tulus.
"sama-sama Tuan Muda" jawab Yubin.
"sebaiknya kita pulang" ajak Zhan.
Mereka pun akhirnya pulang, dengan hati yg riang gembira karna bahagia.
Sampainya di depan rumahnya Xiao Zhan pun langsung masuk setelah pamit pada kekasihnya dan pengawal setianya.
"dari mana saja dirimu?" tanya Nyonya Qing.
"apa pedulimu?"
Xiao 8han pun langsung berjalan menuju kamarnya.
"mama ku bicara padamu anak tidak tau terimakasih" bentak Chen Feiyu.
Xiao Zhan yg mendengarnya pun jadi naik pitam, ia pun berbalik badan dan langsung mendekati Chen Feiyu.
Bruukk...
Aagrh...
"jaga mulut busukmu itu, apa kau tidak punya kaca, di sini yg tidak tau terimakasih itu kalian para parasit tidak tau malu" tekan Zhan.
Lalu pergi meninggalkan mereka yg syok karna Xiao Zhan sudah berani melawan mereka. Bahkan sekarang Xiao Zhan sudah dengan berani memukul. Padahal dulu Xiao Zhan sangat penakut dan tidak berani melawan. Tapi sekarang dia sudah berani melawan mereka.
"ini tidak bisa di biarkan" geram Nyonya Qing.
"mama benar, kita harus segera menyingkirkan anak sialan itu" balas Chen Feiyu dengan mata merahnya karna terlalu marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
pengorbanan (yizhan)
Ficción Generalkisah seorang pemuda malang yg rela mengorbankan nyawanya demi bisa membalas dendam kepada orang-orang yg telah menyiksanya. pemuda malang itu adalah xiao zhan, demi bisa balas dendam xiao zhan melakukan ritual pemanggilan roh, dan roh yg xiao zhan...