pengorbanan (yizhan)

18

.........

Setelah berjam-jam tim dari para pemburu zombi itu mencari dan memeriksa keadaan sekitar tempat wen kembar itu memberikan info tentang kemunculan zombi itu. Dan setelah di telusuri selama berjam-jam tapi hasilnya nihil, mereka tidak menemukan satu zombi pun yg berkeliaran disana. Hingga pada akhirnya mereka pun memutuskan untuk kembali ke markas mereka.

Sementara zombi yg mereka cari-cari saat ini sedang tidur nyenyak dengan saling tumpuk menumpuk di sebuah gedung tua yg sudah lama tak terpakai lagi. Mereka hanya akan keluar jika majikan mereka sudah mulai meniup seruling saktinya.

Hari demi hari berlalu. Kedua kembar wen itu semakin gencar mengejar wang yibo setelah mereka tau siapa wang yibo itu. Mereka begitu tertarik dengan latar belakang dari keluarga wang itu, siapa yg tidak mengenal keluarga wang. Keluarga yg paling di segani seantero bahkan universitas tempat mereka menimbal ilmu saat ini adalah milik dari keluarga pujaan hati mereka.

Hal itu semakin membuat mereka tidak ingin kehilangan seorang wang yibo pemuda tampan terkaya seasia. Seperti saat ini kedua wen itu sedang mendekati wang yibo yg kebetulan sedang duduk seorang diri di taman belakang universitas gusu itu.

Kesempatan itu tidak mereka sia-siakan. Mereka pun menghampiri pemuda tampan itu.

"hai yibo, boleh kami duduk disini?" zhanjin.

Tapi tak di hiraukan oleh sang empu.

"yibo, tumben kau sendiri dimana yg lainnya?" meng yao.

Yibo tetap diam tak bergeming. Membuat mereka mulai kesal karna di abaikan.

"yibo kami bicara pada...."

"huwaaam...apa sih berisik sekali,,mengganggu tidurku saja" gerutu yibo. Dan membuka kaca mata hitamnya.

"ja-jadi dari tadi kau tidur sambil duduk?" meng yao ling lung.

Mereka mengira wang yibo memang sengaja mengabaikannya, tak tau ternyata yibo sedang tidur.

"ada apa kalian kesini?" yibo.

"boleh kami temani?" zhanjin.

"tidak ada larangan kan?" yibo.

Mereka pun duduk di kiri dan kanannya wang yibo. Mereka begitu senang karna wang yibo tidak menolak kehadiran mereka.

"yibo apa kamu malam ini ada acara?" zhanjin.

"tidak" yibo.

"maukah kamu bergabung dengan kami malam ini?" meng yao.

"tidak" yibo.

"kenapa?" meng yao.

"aku tidak suka di bagi dan berbagi" jawab yibo.

Kedua wen itu pun mulai berpikir bagaimana caranya agar yibo mau jalan dengan mereka. Zhanjin pun mendapatkan sebuah ide agar yibo mau pergi bersamanya. Tanpa mengajak saudara kembarnya, dan ia tidak mau saudara kembarnya tau.

Lain hal nya dengan meng yao, ia berencana untuk membuat saudara kembarnya sibuk agar ia bisa menghabiskan banyak waktu berdua dengan wang yibo, tanpa di ganggu oleh adiknya itu.

"aku ke kelas duluan" ucap yibo, lalu pergi meninggalkan kembar wen itu.

Setelah kepergian yibo kedua wen itu pun ikut pergi dari sana dengan pemikiran masing-masing.

Sementara di kelas zhan dan yg lainnya sedang asyik bersenda gurau. Tanpa perlu pusing-pusing memikirkan dimana yibo berada saat ini. Sedang asyik-asyiknya mereka saling goda menggoda, yibo pun masuk ke kelas dan langsung duduk di samping ke kasihnya.

Tak lama kedua wen juga masuk berbarengan dengan dosen yg akan mengajar mereka hari ini.

Beberapa hari kemudian. Zhanjin benar-benar di buat sibuk dengan pekerjaannya. Dan hal itu membuat meng yao sangat senang.

Meng yao pun mulai melancarkan aksinya mendekati yibo, dan wang yibo pun tidak menolaknya sama sekali. Tentu saja hal itu membuat meng yao sangat senang.

"jadi kamu mau malam ini keluar bersama ku yibo?" tanya meng yao memastikan.

"tentu, kenapa tidak" jawab yibo.

"sungguh,,benarkah?,,aku sangat senang yibo,,terima kasih yibo" ucap meng yao dengan wajah berseri-serinya. Dan saat meng yao mau memeluk yibo, yibo dengan cepat menghindar.

"kita belum menjadi sepasang kekasih" ucap yibo. "cih,,menjijikan trik licikmu tidak akan mempan padaku."

"ah,,kau benar hehehe maaf aku terlalu senang" meng yao. "yes sebentar lagi kau akan menjadi milikku, milikku seorang, maafkan aku didi ku, kali ini aku tidak akan berbagi denganmu".

Malam pun tiba saat ini meng yao dan yibo sedang makan malam di sebuah restoran bintang lima, dengan suasana yg begitu romantis.

Meng yao sengaja memesan tempat khusus untuknya berkencan dengan pujaan hatinya. Meng yao sangat senang bisa berduaan dengan pujaan hatinya, tanpa gangguan dari adiknya. Sampai-sampai senyum di bibirnya tidak pernah pudar sedari mereka mulai masuk ke restoran itu, sampai saat ini mereka sedang menikmati makan malam mereka.

Tapi ketenangan dan kesenangan yg dirasakan oleh meng yao itu tidak berlangsung lama. Karna tiba-tiba segerombolan zombi masuk ketempat mereka makan malam, dan mengacaukan semuanya.

"yibo,,,zombi aku takut.."jerit meng yao yg berusaha bersembunyi di punggung yibo. Tapi yibo dengan cepat menghindar, dan berjalan kearah zombi-zombi itu. Meng yao yg melihatnya mencoba untuk menghentikan yibo. Karna meng yao mengira kalo yibo itu mau menyelamatkan dirinya.

"yibo,,jangan kesitu,,itu berbahaya.."tetiak meng yao. "yibo,,jang-..."

"bunuh dia, jangan biarkan dia lolos" perintah yibo, memotong ucapan meng yao. Meng yao yg mendengarnya tentu saja sangat terkejut, di sana juga ada yubin yg berubah kembali menjadi jendral hantu.

Dan dalam hitungan menit meng yao pun mati dengan keadaan yg mengenaskan. Setelah memastikan meng yao mati, jendral hantu dan para zombi itu pun pergi dari sana.

Meninggalkan mayatnya meng yao yg sudah koyak itu, badannya penuh dengan lubang, serta kedua bola matanya yg di copot hingga keluar, serta organ tubuhnya yg lain pun ikut di keluarkan seperti jantung, usus, pokoknya semua isi perutnya habis berserakan di luar.

Keadaan restoran itu benar-benar kacau balao. Wang yibo serta pengunjung lainnya bersembunyi di bawah meja. Mereka semua gemetar ketakutan. Mereka tidak menyangka bahwa para zombi itu akan muncul di hadapan mereka semua.

Lama mereka semua bersembunyi di bawah meja kasir itu, tidak ada yg berani bersuara. Semuaya hening sunyi. Merasa ke adaan sudah aman salah satu dari mereka memberanikan diri untuk melihat keadaan di luar. Ternyata para zombi itu sudah pergi.

Banyak yg menjadi korbannya, membuat mereka yg melihatnya semakin takut. Bahkan ada yg sampai pingsan dan muntah, melihat para korban yg mati dengan cara mengerikan itu.

Tak lama para polisi pun datang. Ke tempat kejadian, dan di lihatnya para korban itu yg lumayan banyak itu. Membuat mereka menjadi bergidik ngeri. Tim medis pun di kerahkan untuk memeriksa apakah orang-orang yg terkena gigitan dan cakaran dari para zombi itu menular ato tidak. Kalo seandainya itu menular maka sudah dapat di pastikan, mereka yg terjangkit akan di musnahkan. Tapi bila tidak menular maka mereka akan di rehabilitas agar mereka cepat sembuh total.

Tbc.
Sory for typo.
Bay-bay.