19

1.3K 152 9
                                    

........

Berita kematian Meng Yao yg di bunuh oleh Zombi itu menghebohkan universitas gusu. Banyak yg tak percaya akan berita itu.

Wang Yibo pun tak luput dari sorotan media karna di ketahui malam di mana Meng Yao di bunuh oleh para Zombi itu. Wajah Wang Yibo terekam sangat jelas kalo malam itu Wang Yibo dan Meng Yao sedang makan malam di restoran itu bersama.

Wang Yibo pun beberapa kali di mintai keterangan sebagai saksi. Wang Yibo mengatakan pada para polisi itu. Kalo malam itu kejadiannya begitu tiba-tiba, saat ia akan menyelamatkan Meng Yao. Para Zombi itu menyerangnya hingga lengannya terluka dan terpental keluar dari ruangan itu. Dan pada akhirnya ia pun memilih untuk bersembunyi bersama para pengunjung yg lain di bawah meja kasir tersebut.

Dan itu di benarkan oleh para pengunjung lainnya yg kebetulan bersembunyi bersama Wang Yibo malam itu.

Dan Wang Yibo sampai saat ini masih di rehab sampai ia benar-benar sembuh. Untungnya virus Zombi itu tidak berbahaya jadi mereka yg terkena gigitan dan cakaran itu, tidak perlu di musnahkan.

Mereka hanya perlu melakukan pengobatan saja di rumah sakit khusus untuk mereka yg terkena gigitan itu, untuk jaga-jaga.

Sementara di kediaman Wen. Wen Raohan sangat murka keponakannya yg paling jenius itu malah mati dengan cara yg mengenaskan lebih mengenaskan dari Wen Chao.

Sedangkan z
zhanjin sangat menyayangkan sikap kakaknya yg diam-diam ingin memiliki Wang Yibo seorang diri itu. Di satu sisi Zhanjin sangat senang kakaknya mati yg berarti ia tidak harus berbagi lagi. Dan ia bisa memiliki Wang Yibo untuknya sendiri, dan soal Xiao Zhan yg sekarang masih menyandang status kekasih dari Wang Yibo. Itu bukanlah hal besar menurut Zhanjin.

Zhanjin akan menyingkirkan Xiao Zhan secepatnya, agar tidak ada lagi penghalang untuknya mendapatkan Wang Yibo. Zhanjin pun diam-diam menyuruh anak buahnya untuk menculik Xiao Zhan dan melenyapkannya dari muka bumi ini.

.

.

Sementara para anak buahnya Zhanjin yg di perintahkan untuk menculik Xiao Zhan itu, terus memantau keadaan di sekitar tempat tinggalnya pemuda manis itu. Dan mereka sangat senang ternyata Xiao Zhan tinggal dirumahnya hanya bersama beberapa maid yg akan bekerja pada pagi sampai sore saja. Setelahnya kalo malam Xiao Zhan akan di tinggal sendiri oleh para maidnya.

Jadi mereka pun merencanakan akan menculik Xiao Zhan pada malam hari saja. Karna mereka taunya kalo malam Xiao Zhan itu sendirian, hal itu akan mempermudah pekerjaan mereka.

Malam pun tiba. Para anak buah Zhanjin sudah bersiap untuk memulai aksinya. Mereka pun masuk ke dalam pekarangan rumah besar itu, dan setelah memastikan semuanya aman mereka pun langsung masuk kedalam rumah itu. Dan benar saja rumah itu sangat sepi, mereka pun berpencar untuk mencari sekiranya dimana kamar yg di tempati oleh Xiao Zhan.

Mereka mulai membuka satu persatu pintu kamar yg ada di rumah itu, mereka masuk kedalam kamar yg gelap itu untuk memeriksa apakah Xiao Zhan ada di dalam sana atau tidaknya.

"aaaagggrrhhh" jerit salah satu dari para penjahat itu. Membuat yg lain menjadi terkejut, saat mereka ingin menghampiri rekan mereka, hal yg sama pun terjadi pada mereka. Suara teriakan keluar dari setiap kamar yg mereka buka itu. Hingga pada akhirnya mereka semua mati mengenaskan.

Tak lama setelah suara teriakan dan jeritan kesakitan itu tak lagi terdengar keluarlah tiga pemuda tampan dan manis dari arah kamar belakang.

Mereka adalah Wang Yibo, Xiao Zhan dan Yubin.

"cih,,cuma segerombolan sampah rendahan saja mau macam-macam sama Yiling Lauzhu" desis Xiao Zhan.

"kau memang yg terbaik sayang" puji Yibo.

Membuat Xiao Zhan dan Yubin merotasikan mata mereka malas.

Yubin pun di tugaskan oleh Zhan untuk membuang semua mayat-mayat itu, Yibo pun tak luput dari perintah Zhan. Akhirnya mereka berdua memasukan mayat-mayat itu ke dalam mobil box untuk mereka buang sejauh mungkin dari rumah Zhan. Yibo dan Yubin memilih membuang mereka semua di dekat rumah orang yg memerintahkan parah cecunguk-cecunguk itu. Yaitu di dekat rumah Zhu Zhanjin.

Setelah semua mayat itu mereka selesai lempar, mereka pun segera pergi dari sana. Dan kembali kerumah Zhan untuk membersihkan rumah Zhan dari noda darah yg masih menempel di lantai dan sudut-sudut yg terkena cipratan darah itu.

Malam itu Wang Yibo dan Yubin benar-benar tidak tidur sampai jam 4 pagi. Mereka berdua membersihkan rumah Zhan hingga bersih.

Setelah selesai barulah keduanya tidur di ranjang yg sama. Keduanya tidur sampai siang, Zhan yg melihatnya sedikit kasihan pada keduanya.

Zhan pun berinisiatif untuk memasakan makan siang untuk mereka bertiga. Hari ini Zhan akan memasak menu special untuk mereka.

Setelah berkutak selama 1 jam akhirnya semua masakan pun sudah tersaji dengan rapi di atas meja makan. Xiao Zhan pun kembali ke kamar yg di tempati oleh kedua pemuda tampan itu. Dan membangunkan keduanya.

"Yibo, Yubin bangun ini sudah siang, ayo kita makan siang bersama"

"engh,,jam berapa sekarang sayang?" suara serak Yibo bertanya.

"jam 2"

"apa,,kenapa kamu tidak membangunkan ku?" Yibo langsung terbangun dari tidurnya.

"kalian terlihat sangat lelah, jadi aku tidak tega untuk membangun kan kalian"

"engh,,Tuan Muda ini sudah jam berapa?" Yubin pun ikut bertanya.

"jam 2"

"ooh jam 2,,,haah apa jam 2 mati aku ayo cepat Tuan Muda kita bergegas ke kampus" Yubin kalang kabut, berlari kesana kemari seperti orang kesetanan.

"wey Yubin, berhentilah berlari seperti orang gila, aku pusing melihatnya, lagian mau ke kampus juga mau ngapain semuanya sudah bubar, karna mata pelajaran kita cuma 1" omel Zhan panjang lebar.

Seketika itu pula Yubin berhenti mondar mandir.

"sekarang cepat mandi lalu kita makan bersama"

"sayang apa kamu sudah mandi?" Yibo.

"sudah,,kenapa?" Zhan.

"kirain belum" Yibo menunduk lesu.

Zhan dan Yubin yg melihatnya pun jadi bingung. Mereka berdua pun menggedikan bahu mereka acuh, dengan Zhan yg kembali ke meja makan.

Sedangkan Yibo dan Yubin masuk kamar mandi, Yubin masuk kamar mandi yg ada di kamar tamu, sedangkan Yibo masuk kamar mandi tempat mereka tidur itu. Sekitar 15 menit keduanya pun menghampiri Zhan yg sudah menunggu mereka berdua.

Mereka makan dalam diam. Selesai makan Yubin pamit untuk pulang, sedangkan Wang Yibo masih disana menemani kekasihnya. Saat ini mereka sedang saling peluk memeluk cium mencium di dalam kamar Zhan.

"aah,,aah,,aah,,Yiboh,,geli,,jangan di pilin aah,,aah"

"tapi kau suka kan sayang" Yibo terus memilin puting Zhan yg sudah mengeras itu.

"yiboh,,aah,,aah,,jangan aku belum siap aah,,aah,,aah"

"tapi sayang aku sudah tidak tahan" mohon Yibo.

"tidak, nanti saja setelah kita lulus kuliah dan menikah" Zhan tidak peduli dengan wajah memelas dari Yibo. WeiYing masih trauma dengan kejadian di masa lalu, WeiYing takut kalo tubuh Xiao Zhan juga special dan bisa hamil. Dan WeiYing takut saat ia sudah hamil Yibo malah meninggalkannya.

Jadi sebisa mungkin WeiYing menahan dirinya agar tidak melakukan hal itu dulu sampai mereka menikah. Meski dalam hati ia sudah sangat merindukan belalai panjang, besar dan berurat milik kekasihnya itu.



Tbc.

Bay-bay.

pengorbanan (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang