10

1.9K 212 30
                                    




.........

"wenning siapa yg datang?" teriak zhan dari dalam.

"i-itu tuan muda,,anu..tu-tuan...."

"jadi benar itu kamu a-ying?" ucap yibo memotong ucapan wenning.

Deg

"tu-tuan muda wang anda?"

"dari mana anda tau tempat tinggalku?" tanya zhan.

Bruk

"a-ying ampuni aku, aku berdosa pada mu dan juga pada calon anak kita" bukannya menjawab wang yibo malah menjatuhkan dirinya berlutut di hadapan weiying, sambil meminta pengampunan.

"a-apa maksud anda tuan muda wang?" tanya xiao zhan. Bohong kalo ia tidak terkejut, dengan semua yg di katakan oleh pemuda tampan ini. Tapi sebisa mungkin ia tetap tenang, dia tidak mau terlihat lemah dan rapuh. Bagaimana pun ia adalah yiling lauzu, seorang penganut kultifasi iblis. "bangunlah tuan muda wang, anda ini bicara apa sih?, anda ini pasti kebanyakan nonton drama, sudah ayo bangun ini bukan drama" xiao zhan berusaha membantu wang yibo untuk bangun.

"tidak a-ying, aku tidak akan bangun sebelum kau memaafkan dan mengampuni ku" wang yibo kekeuh tidak mau bangun. " a-ying aku mohon ampun aku, aku janji tidak akan mengulangi kesalahan yg sama lagi, ku mohon maafkan aku a-ying" ucapnya lagi. Airnya sudah tidak terbendung lagi, wang yibo menangis sembari minta maaf dan minta pengampunan.

"a-ying, saat aku tau kamu sedang mengandung anak kita, disini sangat sakit" rintihnya menunjuk dadanya. "setelah kalian pergi meninggalkan ku, aku hidup dalam penyesalan serta berdosa pada kalian, bertahun-tahun bahkan sampai puluhan tahun aku berusaha mencari jiwa mu, tapi hasilnya selalu nihil, bahkan para dedemit tidak mau memberi tahu ku di mana keberadaanmu, a-ying aku berdosa padamu, a-ying ampuni aku, aku mohon" raung wang yibo sejadi-jadinya.

Weiying dan wenning yg melihatnya, menjadi tidak tega, tapi sebisa mungkin weiying menahan diri agar tidak menerjang tubuh kekar yg ia rindukan itu. Karna bagaimana pun juga weiying masih sangat mencintai lanzhannya.

Weiying ingin melihat perjuangan lanzhan sampai mana perjuangannya untuk mendapat maaf darinya.

"a-ying aku sangat mencintaimu, ku mohon maafkanlah lanzhanmu yg jahat ini, a-ying aku mohon" tangisn yibo semakin menjadi.

Weiying memberi kode pada wenning, wenning yg melihat kode dari tuan mudanya pun melakukannya.

Duk

Bruk

Wenning memukul tengkuk wang yibo hingga wang yibo jatuh pingsan. Wenning pun mengangkat tubuh besar wang yibo dan membawanya kesofa panjang yg ada di ruang tamu itu, membaringkannya dengan hati-hati.

"sekarang apa yg akan tuan muda lakukan pada tuan muda wang ini?" tanya wenning.

"entahlah wenning, aku juga bingung, aku jadi bertanya-tanya siapa lagi orang yg mengingat masa lalu mereka" ucap weiying sendu. Ia sedih melihat lanzhannya yg terpuruk seperti ini, ia begitu rapuh. tidak seperti yg ia lihat dan kenal.

"tuan muda akan menginap disini?" tanya wenning.

"iya" jawab weiying.

"lalu bagaimana dengan tuan muda wang?"

"biarkan saja, kau pulanglah sudah malam, kakakmu pasti hawatir padamu"

"baiklah tuan muda, kalo ada apa-apa hubungi saya"

"pasti"

Setelah wenning pergi, kini tinggallah hanya xiao zhan dan wang yibo. Di pandangnya lekat wajah tampan orang sangat di cintainya itu. "kamu tetap tampan seperti dulu" gumam weiying.

Weiying terus memandangi wajah damai lanzhannya.

"engh.." lenguh pemuda tampan itu, ia pun membuka matanya secara perlahan untuk menyesuaikan cahaya yg masuk ke retinanya.

"sstts,,,agrh,,aku dimana?"

"kau sudah bangun?, baguslah, sekarang pulanglah sudah malam"usir xiao zhan.

"a-ying kau mengusirku?"

"siapa a-ying aku tidak kenal, jadi jangan mendrama, sekarang cepat pulang sana"

"a-ying.."rengek lanzhan.

Tapi xiao zhan tak bergeming, ia tetap menatap lanzhannya dengan datar.

"pulang ato ku lempar kau dari sini sampai rumahmu" weiying memasang wajah garangnya.

Tapi bukannya terlihat seram di mata lanzhan/yibo justru itu terlihat menggemaskan.

Tanpa babibu wang yibo/lanzhan langsung menerjang tubuh ramping orang yg di rindukan itu di sofa panjang itu. Lalu menghimpitnya.

"yaak apa yg kau lakukan lepaskan aku.."jerit weiying seperti perawan yg mau di perkosa saja.

"hanya yiling laozu yg mampu melakukan itu sayang" ucap yibo. Lalu mencium bibir menggoda itu.

Xiao zhan yg mendapatkan serangan tiba-tiba itu. 'blank'. Untuk beberapa saat, ia tersadar saat bibirnya digigit kecil hingga terbuka. Wang yibo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ia melesatkan lidahnya masuk kedalam mulut kekasihnya. Mengajak lidah xiao zhan bertarung di dalam sana.

"engh..emmh.."desah xiao zhan tertahan, sensasi geli dan nikmat yg datang saat bersamaan itu membuatnya terbuai. Xiao zhan pun membalas ciuman itu, ciuman yg selalu membuatnya candu.

"engh,,emmhh,,eemhh" desahnya.

Wang yibo pun mengahiri ciuman panas mereka, karna merasa mereka membutuhkan oksigen.


"maafkan aku a-ying aku mencintaimu" ucap yibo memeluk tubuh ramping pemuda manis di bawah kungkungannya itu.

"lanzhan kau berat" ucap weiying.

Lanzhan/yibo pun bangun dari atas tubuh kekasihnya.

"maafkan aku sayang"

Wang yibo pun membantu xiao zhan untuk bangun, mereka duduk bersama. Kecanggungan pun terjadi di antara keduanya, hingga suasana hening pun tercipta. Tapi karna xiao zhan tidak suka keheningan ia pun bicara.

"sejak kapan?"

"hah?"

"sejak kapan kau mengingat masa lalumu?" jelas xiao zhan.

"kemarin" jawab yibo jujur. "aku mulai merasakan sesak dan sakit saat aku pulang dari musium, awalnya aku mengira itu adalah sebuah penyakit, tapi seiring berjalannya waktu dan aku terus memimpikan seseorang yg menangis sambil memanggil satu nama, dari situ aku merasa itu bukanlah mimpi melainkan kilasan ingatan ku tentang penyesalan terbesarku padamu, aku menyesal telah berusaha membunuhmu dan menyesal karna tidak disampingmu saat itu, penyesalan itu terus mengikutiku sampai akhirnya aku memutuskan untuk menyusulmu dan mencarimu di kehidupan selanjutnya, tapi aku tidak pernah menemukanmu" jelas wang yibo panjang lebar.

Sampi membuat xiao zhan menganga sangat lebar. Dia tidak salah dengar kan, lanzhannya bicara panjang lebar.

"a-ying kau tidak apa-apa?" tanya lanzhan/yibo hawatir.

"a-a-aku tidak apa, tapi benarkah kamu lanzhan?"

"kenapa kamu tanya begitu?"

"ah tidak ada, sebaiknya kamu pulang sana" xiao zhan kembali mengusir wang yibo.

"a-ying tega sekali kamu mengusirku" yibo mendramatis.

"tck,,pulang sana, kalo tidak ku panggilkan kau zombi untuk mengusirmu"

"ja-jangan sayang ba-baiklah aku pulang"

Cup

Wang yibo langsung ngacir setelah mencuri satu kecupan di bibir tipis itu.

"wang yibooo.."

Hahahahahaha

Tawa wang yibo yg mengdengarkan raungan dari dalam apartemen itu. "aku berjanji akan menebus semua kesalahanku di masa lalu sayang, jadi tolong beri aku kesempatan"gumam yibo di depan pintu itu sebelum benar-benar pergi.

Tbc.

Bay-bay.

pengorbanan (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang