#Bab_13 #Aku_tidak_baik

74 8 0
                                    

#Novel_bl
#CHGASTATIO
#Bab_13
#Aku_tidak_baik

Di tengah kerumunan orang yang berlalu lalang di area perdagangan, kuda putih keluarga bangsawan itu berhenti dan penunggang nya tidak lain adalah kedua insan yg kini diam membisu.

Sang dominan merengkuh tubuh mungilnya dalam dekapan nya sedangkan Eren sendiri Menutup muka nya dengan telapak tangan nya sebab menahan rasa malu nya. Bisa-bisanya perut nya malah berbunyi keroncongan, tidak bisakah ia berkompromi pada perut nya agar tetap bertahan sampai mereka tiba di Castell.

Hening...

Tak ada yg bicara, sementara Arsenio menahan tawa nya. Sembari berujar di telinga Eren sensual

"Bocah.. kau lapar?"

Eren terdiam.. ia takut menjawab nya, ia seperti seekor kelinci yg membungkus tubuh nya bulat-bulat dalam pelukan Arsenio. ia pun tak berani menjawab hingga...

"Phfff... Ha ha ha ha..." Tawa Arsenio pecah seketika.

Eren menatap Arsenio melotot sangking terkejut nya mendengar tawa mengelegar Arsenio, sungguh.. bahkan para rakyat yg berlalu lalang pun berhenti dan mematung mendengar Arsenio sang pangeran mahkota tertawa seperti ini.. anak-anak balita sampai menangis mendengar tawa Arsenio yg bagi mereka terdengar menakutkan.

Eren Masih melotot tangan nya gemetar, di tatap nya Arsenio dengan was-was.

Arsenio yg menyadari nya pun tersenyum smirk sembari membungkuk menatap wajah Eren yg nampak seperti orang dungu.

"Apa kau lapar.."tanya Arsenio sekali lagi.

Namun hening mulut Eren sangat kelu untuk berucap.

"Dasar bocah.."

"Jangan sampai kau mati di perjalanan kembali... Semua orang di kerajaan pasti akan mengira aku membunuh mu... Padahal kau mati kelaparan.." ujar dingin Arsenio.

Eren di buat semakin terperangah... Kenapa.. kenapa sikap dan ekspresi Arsenio sangat mudah berubah-ubah. Tadi ia tertawa lalu sekarang menatap Eren dengan wajah dingin nya.

Eren yg ketakutan mencoba untuk bicara dengan suara kecil nya, karena tak mau setiap orang yang menatap mereka mendengar perbincangan mereka.

"Ti.. tidak apa pangeran.. aku akan makan di Castell saja.." ujar ragu Eren, ia takut Arsenio memarahi nya lagi.

Arsenio mengernyit "yah.. kita akan kembali dengan kau yg menjadi Mayat.. dasar bocah bodoh..!" Seru Arsenio sembari turun dari kuda nya sembari menggendong Eren Ala bridal style.

ia melangkah mendekati sebuah rumah makan yg nampak menawan meski terbuat dari kayu namun rumah makan ini cukup besar bahkan berlantai atas.. dan lantai nya di lapisi susunan batu bata...
Di zaman ini rumah makan seperti tempat ini pun sudah termasuk mewah.. sebab yg datang ke tempat ini hanya lah mereka dari golongan-golongan kasta tinggi.

Eren tak dapat berkata-kata begitu indra penciuman nya mencium bau sedap makan yg tengah di masak. Aroma makanan yg tercampur dengan bau tubuh Arsenio yg maskulin menyeruak.. sungguh aroma yg sempurna.

Eren menelan saliva nya susah payah.. apa Arsenio ingin mengajak nya makan..? Tidak itu tidak mungkin karna Arsenio sangat jahat pada nya, Dan Arsenio membenci nya.

"Tidak Eren... Jangan besar kepala.. mana mungkin ia mau mengajak nya duduk dan makan.." gumam Eren lesu sebab ia sangat lapar sekarang.

Arsenio memasuki rumah makan tersebut dan di sambut dengan hangat oleh pada pelayan. Mereka sampai membungkuk berulang-ulang memberi hormat, namun apalah daya Arsenio yg kesombongan nya setinggi langit ini takkan mau tersenyum pada rakyat jelata yg di matanya hanyalah terlihat seperti debu.

CHGASTATIO #Novel_BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang