#Bab_19 #Menjauh

56 10 6
                                    

#Novel_bl
#CHGASTATIO
#Bab_19
#Menjauh

Castell kerajaan terasa begitu dingin pagi ini bahkan embun-embun pagi menempel di jendela kaca marmer.

Dan hari ini pula sesosok makhluk yg terkenal akan kekejaman nya... Dan sosok yg begitu di takuti dan di segani rakyat nya kini hanya terdiam seribu bahasa... Di hadapan nya seonggok makhluk kecil yg tak lain adalah calon istri nya Tengah tertidur lelap dengan wajah yg memprihatinkan.

Tidak peduli sudah berapa lama ia tertidur namun nampaknya Eren tak punya niatan sama sekali untuk bangun, sementara sosok sang dominan yg berada di sisi nya masih setia menunggu nya sembari memangku semangkuk bubur hangat yg di buat para pelayan.

Para pelayan meminta Pangeran untuk istirahat saja... Di karenakan Arsenio terluka cukup dalam, luka tombak di pinggang nya masih terasa berdenyut-denyut namun Arsenio tetap kekeh ingin duduk dan menunggu Eren siuman.

Karna... Entah mengapa, hari ini Arsenio ingin menyuapi nya. Sesekali ia ingin memanjakan Eren agar Eren tidak merasa kesepian... Pasti Eren sangat ketakutan berada di Castell Victor.
Jadi untuk hari ini... ia ingin fokus pada calon istri nya saja, meski ia tau... Tabib kerajaan memberitahu nya tentang luka di area bawah Eren yg sedikit lecet bekas di sodomi saudara tiri nya.

Jelas Arsenio mengetahui jika Victor adalah orang yg paling bejat dan miskin moral nya... Dan Arsenio tidak ingin terbawa emosi dan membawa amarahnya pada Eren yg tengah sakit.

Marah... Kecewa... Tentu saja, Arsenio hanya bisa menghela nafas dan ia menekan semua gejolak itu agar tidak menyakiti Eren. ingat... Arsenio itu kesabaran nya setipis tisu...

Dan ia ingin berbuat baik pada Eren hari ini, sekedar menghibur nya dan ingin membuat Eren merasa nyaman berada di Castell nya.

Namun nampaknya.... Bayangan Arsenio tak sejalan dengan kenyataan.....

Fakta nya Eren yg baru saja bangun dari tidur nya hanya terdiam sembari menangis dan terus menghindari tatapan Arsenio.

Eren bahkan tidak mau di suapi oleh nya juga tidak mau di sentuh oleh nya.
Ada apa ini.... Kenapa? Padahal sejak semalam Arsenio setia memeluk tubuh Eren dalam kereta kuda.

Tapi sekarang Eren terus saja menghindari nya. Hingga tanpa sengaja Eren mengatakan kata-kata menyakitkan itu...

"Aku... Tidak pantas untuk mu... Pergilah, Eren bukan anak baik-baik..."
tutur Eren seraya membungkus diri nya dengan selimut dan menangis histeris di dalam selimut tebal nya.

"Hiks... Biarkan Eren sendiri, Pangeran tidak usah menjenguk Eren..." Tutur Eren sesugukan.

Arsenio yg hendak marah pun terdiam saat Eren kembali berujar.

"Eren bukan anak baik..hiks..."

Arsenio tetap diam seribu bahasa, dengan khawatir ia menarik selimut yg membungkus tubuh Eren. Bagaimana pun Eren harus tetap makan, apalagi sekarang ia perlu memulihkan stamina tubuh nya.

Sempat berontak saat Arsenio memaksa nya untuk duduk, Eren terus meronta dan mengigit lengan Arsenio yg terus memaksa nya untuk bersandar pada penyangga tempat tidur.

Dan Arsenio hanya bisa meringis Pelan mendapati bekas gigitan di lengan dan sekitar ibu jari nya, kenapa pula gigi taring Eren begitu tajam...? Jika Eren bertarung dengan 10 ekor kucing maka dapat di pastikan Eren lah yg akan jadi pemenang nya.

Alih-alih berhenti... Eren lagi-lagi kembali mengigit pergelangan tangan Arsenio dengan agresif karna Arsenio terus memaksa nya untuk makan bubur hangat yg telah di sediakan para pelayan.

Bukan nya bodoh... Tapi Arsenio dengan sensual malah menjilati bekas gigitan Eren pada pergelangan tangan nya selayak nya seekor kucing, yg bahkan jelas-jelas di sana ada bekas air liur nya Eren yg menempel di kulit nya.

CHGASTATIO #Novel_BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang