CHGASTATIO #Novel_BL

#Bab_18 #Aku menyayangi mu

#Novel_bl
#CHGASTATIO
#Bab_18
#Aku_menyayangi_mu

Saat pagi menyongsong fajar tepat nya kini waktu menunjukan pkl 6 pagi hari....
Dan Eren yg baru saja terbangun dari tidurnya bergerak kesakitan... Pasalnya tangan dan kaki nya Masih ter1kat, sementara itu tvbuh nya serta lehernya pula telah di penuhi ruam-ruam merah bekas dari his@pan Victor semalam.

Meski Victor semalam tidak jadi meng9empur nya dan beralih meng9empur Near yg merupakan penasehat kerajaan nya... Tetap saja Eren kesakitan, Lantaran Lvbang anal nya sempat dimasuki dan di sodo*mi beberapa kali sebelum akhirnya Victor memutuskan untuk menarik Near yg bersembunyi di balik pintu dan berakhir Near yg malah di setvbuhi.

Sinar mentari menerobos masuk melewati tirai gorden yg tergantung cantik di balik jendela marmer, begitu Eren menoleh kan pandangan nya ke sebelah... ia mendapati Near yg tertidur di sebelah nya dengan kondisi tubVh yg mengenaskan.

Eren terlonjak kaget mendapati Near yg nampak terkapar tak berdaya dalam pelukan Victor, kedua tangan nya ter1kat dan mulut nya di sum*bal kain lebih tepatnya sebuah saputangan. Bahkan bagian bawah nya dan Milik Victor masih tertanam sempurna dalam lvbang anal nya.

Eren terpaku... ia tak dapat membendung betapa tersiksanya Near selama ini. Eren bahkan tidak ingat kapan terakhir kali b1bir mungil penasehat kerajaan itu di svmbal dengan kain. Hal ini menunjukkan betapa kasar dan j@hat nya Victor pada lawan ranjan9 nya.

Near yg perlahan terbangun pun melakukan hal yang sama, ia menoleh ke samping dan mendapati Eren yg menatap nya penuh kesedihan dan rasa kasihan melihat nya yg masih setia di pelvk erat oleh Victor si bajingan.

Near tak dapat berkata apapun saat Eren menatap nya, ia tak bisa melepaskan kain yg menyumb@l Mulut nya.

Namun begitu ia memandang Eren... Near pun menangis, seolah ia tengah menumpahkan kesedihan nya terhadap Eren... Seakan-akan Eren adalah teman nya meski ini adalah kali pertama pertemuan mereka.

Near yg menangis tanpa suara pun seketika membuat Eren ikut bersedih dan menangis bersama nya selayak nya seorang teman dekat. Hanya sepasang mata kedua pria manis ini saling berbicara... Meruntuki nasib mereka yg sama-sama sial.

~~~~~~~~~~~~~

Tak berselang lama... Victor pun terbangun dari tidurnya, menatap lekat wajah cantik Near yg menoleh ke samping membuang muka nya dari Victor.

Victor yg terbiasa akan kehadiran Near di sisi nya pun segera mendvsel-dvsel perpotongan tubuh near, mulai dari leher, pundak, sampai dada nya...

Victor menyempatkan diri nya mencium Near berulang-ulang kali... Di pipi nya, mata nya, kening nya, dan hidung mancung nya yg mungil... Sebelum akhirnya ia melepaskan kain yg menyumbal Mulut Near lalu ia lanjut melumat bib1r mungil nya yg sudah memben9kak itu.

Tak lupa ia melirik Eren yg berada di sisi Near... Victor perlahan mengapai wajah Eren lalu menarik rahang mungil nya untuk mendekat...

Namun saat Victor hendak mencivm nya... Eren segera membuang muka nya, membuat Victor mencivm pipi chubby nya, Victor yg salah di beri tempat pendaratan pun hanya tersenyum kecut seraya ia mengelus pipi chubby Eren dan memainkan nya beberapa kali serta mencubit nya gemas.

Victor beranjak dari pembaringan nya, dengan perlahan ia mencabut pe*nisnya keluar dari lubang anal Near...

"Amhhh..." Ujar Near menahan des@hannya... Tubuh nya terangkat begitu merasakan benda itu keluar dari dalam tubvh nya.

Victor beranjak dari ranjang nya menunju tempat pemandian tanpa berniat melepas kan kedua pria mungil yg masih ter1kat di atas ranjang nya.

Namun sesaat setelah ia keluar dari tempat pemandian.....