#Bab_16 #Tameng_Hidup

100 9 0
                                    

#Novel_bl
#CHGASTATIO
#Bab_16
#Tameng_Hidup

Eren terbangun di sebuah ruangan gelap nan sempit.

"Di.. mana aku.." lirih Eren kesakitan tubuh nya terhimpit dalam tempat sempit yg ia yakini adalah sebuah peti kayu.

~~~~~~~~~~~~

Sementara itu...

Arsenio menggerutu dalam kamar nya mendapati pintu kamar nya tidak kunjung di buka oleh sosok bocah mungil yg tak kunjung nampak batang hidung nya.

Arsenio ingin marah rasanya, apa bocah labil itu sengaja ingin menjauhi Nya.. terlebih saat makan malam Eren sengaja tak mau makan bersama nya.

Dan saat itu Arsenio membiarkan nya karna berpikir jika Eren memang pantas di tempat kan di dapur... bukan kah akan sangat bagus jika ia punya istri yg cantik dan pandai memasak.
Jadi Arsenio membiarkan Eren berbaur dengan para pelayan dan juga ikut belajar membuat hidangan makanan.

Namun bukan nya kembali ke kamar... Bocah itu malah kabur entah kemana, Arsenio sendiri pun tak habis pikir bagaimana Eren bocah bodoh itu selalu kabur.
Terakhir kali saat ia marah Eren malah kabur dan bersembunyi di bawah kotak kolong meja dapur bersama Sion yg setia membujuk Eren keluar dari tempat persembunyiannya.

Dan kali ini Arsenio mengumpat dalam hati nya, ia sangat sial sebab akhir-akhir ini malah terus membayangkan tubuh sexy Eren saat telanjang. Tidak sampai di situ imajinasi nya bahkan terkadang membuat benda pusaka milik nya tegang di saat yg tidak tepat.
ia terangsang Melihat Eren yg tengah berganti pakaian dan berakhir dengan ia yg mendapat kan tamparan di pipi kiri nya. Tapi tenang saja... Arsenio pun telah membuat cap tangan nya di bokong Eren.

Arsenio yg sedari tadi menunggu Eren pun semakin kesal, ia tak kunjung bisa melampiaskan hasrat nya pada Eren yg selama ini ia tahan. Dan ia takkan bisa tidur jika keinginan nya itu tidak segera terpenuhi... Sebab ia telah cukup sabar menghadapi sikap Eren yg akhir-akhir ini semakin kurangajar pada nya.

Arsenio mencoba menekan hasrat nya dan mencoba untuk tidur namun lagi-lagi ia terus membayangkan Eren, terlebih malam ini begitu dingin Sangat kentara untuk melakukan hal-hal ca*bul dan menanamkan benih nya dalam tubuh calon istri nya.

"Siall.." Arsenio yg tak bisa menunggu Eren terlalu lama pun memutuskan untuk keluar dari kamar nya.
ia akan mencari Eren sendiri... Persetan jika bocah itu berontak, Arsenio sudah tidak peduli bahkan jika bocah itu menangis nantinya dan berujung membuat Eren trauma ia tak mau ambil pusing
'masa bodoh' pikir Arsenio.

Di tengah malam yg sunyi sosok sang pangeran Arsenio nampak menuruni tangga Castell dan berjalan cukup jauh ke arah dapur, sebab ia yakin sekali jika Eren yg Bodoh dan lugu itu tidak pandai bersembunyi... Bocah itu pasti bersembunyi di bawah kolong meja seperti terakhir kali.

Kenapa Arsenio berpikir Eren takkan mungkin bisa kabur dari nya? Karna Arsenio sangat yakin jika pikiran Eren begitu tipis, terlebih tingkah nya yg seperti anak kecil juga sangat ceroboh dan selalu membuat Arsenio naik pitam karna nya.

Jadi.. bocah lugu itu takkan bisa bersembunyi sebaik pencuri bukan..?
Katakan lah Arsenio terlalu meremehkan Eren dan memandang nya sebelah mata.

Arsenio dengan perasaan yg campur aduk segera membuka kotak kayu di bawah kolong meja dengan kasar dan tidak sabaran. Namun...

Nihil...

Tidak ada Eren di sana, Arsenio tersenyum kecut.. sebab Eren tak tahu-menahu tentang denah kerajaan. Bisa di pastikan jika dapur kerajaan adalah tempat persembunyiannya.

Arsenio dengan tidak sabaran mulai mengoprak Aprik isi dapur mencari keberadaan Eren.
Bocah itu pasti bersembunyi di balik lemari gandum, di dalam tempat penyimpanan sayuran, atau di atas tempat kayu bakar.
Tapi tetap saja...

CHGASTATIO #Novel_BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang