Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Haloww semuaaa! Bagaimana kabarnya? Baik, Alhamdulillah kalau baik.
Sekali lagi terimakasih yang sudah baca cerita saya. mungkin membaca kisah nyata saya sepertinya 😸.
Saya ceritakan kisah Haikala saat saya pertama kali bertemu ya, biar kalian juga merasakan bahagia dan sedihnya juga okee?
Semoga kalian suka dan tetap vote dan share sebanyak-banyaknya okee.
Okee...okee tanpa menunggu lama-lama lagi ayo langsung cus baca aja ya.
Sambil di play lagunya ya, biar kerasa vibesnya.
BINTANGMU SEMANGATKU GUYS JANGAN LUPA DI SHARE CERITA SAYA KE TEMAN-TEMAN YA BIAR PADA IKUTAN BACA DAN RAMEIN JUGA CERITA SAYA 🙏
Ambil baiknya buang buruknya.
HAPPY READING 🌼
Febuari tahun 2018......
Haikala atau kerap di panggil kala, pemuda itu selalu menggunakan seragam sekolah yang lusuh. Pemuda itu sering mendapatkan bully dari temannya sedari kecil yaitu Arthan Mahaputra, dan teman-teman yang lain. Mereka mengejek kala, bahkan tak jarang mereka melakukan kekerasan fisik yang membuat luka di tubuh kala. Mereka tidak pernah merasakan yang terjadi pada kala yang hampir setiap hari merasakan sakit dan ketakutan setiap masuk ke sekolah.
Arthan berjongkok mencengkram erat kerah kemeja kala. "Sakit hm?" Dan mendorong kala kemudian kaki Arthan menginjak punggung Kala hingga seragam pemuda itu kotor.
Kala meringis Kesakitan, netranya menatap lekat wajah Arthan. "Kamu ngga cape tiap hari bully aku terus?!" Ujarnya lirih
Tanpa menunggu aba-aba, salah satu teman Arthan yaitu Varel menendang perut kala hingga pemuda itu kesakitan dan kesulitan bernafas. Jujur, sekujur badannya sakit. Tindakan itu terus saja di lakukan berulang kali, hingga kala terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Sakit , rasanya seperti ingin mati saja.
"Ngga akan, gua lebih seneng liat Lo menderita!" Balas Arthan, kala hanya bisa menangis saja dan tersungkur di gang sepi di sekolahnya itu. Setelahnya mereka meninggalkan kala sendirian disana, Arthan dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak karena begitu senang melihat kala yang begitu menderita.
"Tuhan....Kala cape, kenapa kala setiap hari di bully? Ini ngga satu ataupun dua kali tuhan, tapi berkali-kali, apa karna kala memang pantas untuk di bully?" Ujarnya sembari terisak perlahan air matanya jatuh juga
"Takdir semenyakitkan itu ya? Kala..."
Aku bahkan masih teringat jelas akan perkataan mu saat itu. "Pembully adalah pembunuh bagi korbannya sendiri, mereka tidak membunuh fisiknya melainkan membunuh mental korban itu sendiri, dan akan menjadi trauma yang di ingat sampai kapanpun."
••••••
Sebuah tangisan semesta di luar sana membuat langit yang tadinya cerah menjadi gelap gulita. Bahkan matahari pun tertutup dengan awan mendung, rintikan hujan mulai membasahi Bumi, sepertinya langit sedang bersedih pikirnya. Banyak dedaunan yang mengotori halaman sekolah SMA Bhina jaya, seorang pemuda begitu kesusahan untuk menuju ke arah parkiran yang begitu jauh dari tempatnya berteduh saat ini, pemuda itu berdecak kesal karena lupa tidak membawa payung.
Sayang sekali, padahal hari ini tidak ada ramalan hujan akan turun. Sambil menunggu hujan reda, kala melihat siswa siswi lain yang lewat di sekitar mereka Berlarian kesana kemari dan sembari tertawa bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOGJA SENJA KAMU & KENANGAN
General FictionHATI-HATI TYPO BERTEBARAN ‼️ Start: 10 Januari 2024 End:- Bukan tokoh utama dalam alur kehidupanku, namun akan saya jadikan pemeran utama dalam sastra ciptaan saya. •••• "Semua insan memiliki samudera kesedihan masing masing. Dari atas sana memang...