Gadis itu membuka mata, mengerang begitu merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit. Ia terbaring di tengah jalan, beberapa jauh darinya terdapat dua mobil yang terbalik dengan kondisi rusak. Tersadar dari apa yang tengah terjadi padanya ia memaksa tubuhnya yang di penuhi luka untuk duduk, menatap mobil yang barusan di tumpanginya berada beberapa jauh di sana. Ia tidak mengerti bagaimana ia bisa terlempar keluar dari dalam mobil.
Ia hendak merangkak mendekat karena tidak sanggup berdiri, namun perhatiannya tertuju pada mobil terbalik yang berada tepat di sampingnya. Di antara kaca mobil yang pecah, seseorang tampak setengah sadar berada di kursi penumpang belakang.
Gadis itu mendekatinya, mengabaikan serpihan kaca yang berserakan dan mengenai tubuhnya.
"Pegang tanganku," gadis itu mengulurkan tangannya, pria yang berada di kursi penumpang dalam keadaan terbalik itu menatapnya dengan tatapan kosong. Namun begitu ia juga balas mengulurkan tangannya yang di penuhi luka, meraih uluran tangan si gadis.
"Argh!" Gadis itu mengerang, tubuh pria itu jauh lebih besar dan berat darinya. Jadi butuh tenaga ekstra untuk menariknya, sementara ia sendiri tengah terluka.
Lalu ia terhenyak, terdapat percikan api di salah satu bagian mobil, sementara sesuatu juga mengalir dari mobil.
"Cepat, ayo!" Pekiknya, sambil tergesa menarik pria itu keluar dari mobil. Dengan susah payah akhirnya ia berhasil menarik pria itu keluar dan membaringkannya di tepi jalan, setelah memastikan pria itu aman ia berniat untuk kembali membantu yang lain.
Namun langkahnya terhenti, mobil yang barusan di tumpangi si pria meledak. Membuat gadis itu terbelalak, pria itu menarik tangan gadis itu sehingga jatuh tepat kepelukannya. Menghindari kobaran api yang nyaris mengenainya. Dan belum selesai rasa terkejutnya, mobil yang di tumpangi si gadis beberapa jauh dari sana juga ikut meledak.
Menyisakan tubuhnya yang gemetar hebat dalam pelukan, menatap nyalang dan nanar kobaran api yang menyala-nyala di depan kedua matanya.
🌻

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lost Memories
Romance"Aku tidak tau cintanya atau cintaku yang lebih dalam kepadamu, begitupun aku tidak tau mana yang lebih besar antara cintamu untuknya, atau cintamu untukku." Hari pernikahan Elang dan Cora hanya tinggal menghitung waktu, semuanya sempurna dan bahagi...