Hallo pembaca, semoga tidak bosan menunggu lanjutan cerita ini.
maaf tulisan berantakan dan tidak nyambung.
berharap ada yang membenahi jika ada yang salah.
jangan lupa vote dan tinggalkan komentar.
Selamat menikmati!
*Becky POVHari ini akhir pekan, sabtu yang membosankan! Tidak punya janji dengan siapapun. Hmmm... bagaimana jika bertanya dengan Yuki, mungkin saja dia punya rencana kegiatan hari ini. Tapi, sebelum aku mengirim pesan kepadanya Yuki sudah terlebih dahulu chat.
Yuki : Phii Becky... Aku baru dapat kabar Freen kecelakaan saat sedang berlatih kemarin😟. Rencananya Aku, Kade, dan Phii Nam akan mengunjunginya hari ini, melihat keadaannya. Apakah Phii Bec mau ikut?
Becky : Bagamana bisa? Baiklah aku akan ikut..
Yuki : Okey... Kita ketemuan di minimarket?
Becky : Chai! Aku naik sepedah, mengikuti mobil kalian dari belakang
Yuki : Oke Phii... hati-hati dilajan, dan tolong jangan terluka lagi
Becky : 🫡
Author POV
Becky tidak mengatakan apapun kepada teman-temannya prihal Freen, karna dia tidak yakin apakah oran lain perlu tau bahwa dia yang membantu Freen. Becky hanya bersyukur karena selalu ada disaat Freen dalam keadaan sulit.
Mereka memutuskan untuk bertemu di Minimarket, Becky mengikuti mobil Nam seolah belum tau dimana tempat tinggal Freen.
Setelah mereka tiba di Mansion Freen.
"Arunsawat krap Khun Yuki, Khun Nam, Khun Kade..."
"Arunsawat Ka Panit..." Nam yang menjawab. Panit adalah salah satu pelayan di Mansion Freen dan jelas mengenal mereka.
Namun sebelum dia menyebutkan nama Becky, Becky memberi kode agar pura-pura tidak mengenalnya.
"Sepertinya anda teman baru Khun Freen?" Panit dengan cepat ikut bermain peran bersama Becky.
"Namaku Rebecca, Benar paman Aku teman barunya di sekolah..". dibalas anggukan oleh Panit
"Kamar Khun Freen di lantai atas, Nona-nona manis dipersilahkan..."
"Terimakasih Panit"
Akhirnya mereka menuju ke lantai atas dimana kamar Freen berada.
Kade mengetuk pintu kamar Freen dan memastikan bahwa freen sedang tidak beristirahat.
Tok Tok
"Siapa di sana?"
"Ini aku Kade ..."
"Oh... Kade masuklah, tidak dikunci"
"FREEN SAROCHA CHANKIMHA! Apa yang terjadi denganmu?" Nam bergegas masuk dan memeluknya, menunjukkan kehawatirannya seperti seorang Ibu yang sedang mengkhawatirkan anaknya.
"Phiii..............." Yuki dan Kade ikut memeluk Freen.
"Hai.... "Becky menyapa dengan senyum canggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kebetulan (Beckyfreen)
Teen FictionKalian lebih percaya kebetulan atau sudah ditakdirkan?