Selamat pagi pembaca yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini. Tolong komentari jika ceritanya kurang pas atau tidak nyambung.
Maaf juga ceritanya tidak ada adegan dewasanya .🤭*Selamat membaca
Satu minggu sudah Becky menyelesaikan masa pemulihan di Rumah sakit. Anggota Cosmos bergantian mengunjunginya, Anggota Infinite sendiri selalu menyempatkan untuk menjenguknya khusunya Freen tidak pernah absen. Bertambah lagi anggota SBFive karena leadernya yaitu Kimmon kekasih Nam.
Hari ini tampak sepi, tidak ada yang berkunjung. Becky bertanya-tanya apa mereka tau hari ini dia keluar dari rumah sakit?. Tidak pernah berpikiran buruk kepada orang lain. Jadi becky mengira mereka semua sedang memiliki kesibukan masing-masing.
Dia tidak sabar ingin pulang kerumah yang sudah sangat dirindukan. "Richie aku bisa pulang sekarang?".
"Sebentar lagi Nong." Richie menuju ke bagian administrasi setelah selesai mengemas barang bawaan mereka. Becky dengan sabar menunggu kakaknya kembali.
"Oke Nong, Ayo kita pulang" setelah beberapa menit akhirnya Richie datang segera mendorong kursi rodanya.
"Yeeey, kha" Becky menggunakan kursi roda karena tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Jika digunakan berjalan lama tidak bisa menopangnya. Senyumnya tidak pernah luntur sepanjang jalan, ditambah lagi gelang pemberian dari Freen dan topi bertuliskan Fighting entah kenapa memberi efek khusus untuk menambah senyum lebar Becky.
Akhirnya mereka sampai di depan apartemen Becky. Tepat saat dia membuka pintu rumahnya.
"SURPRISE! SELAMAT DATANG BECBEC" kejutan dari anggota Infinite, Cosmos, dan SBFive sukses membuat Becky terkejut sekaligus senang.
"Waaah, terimakasih semua. Aku kira tidak ada yang ingat jika hari ini aku keluar dari rumah sakit"
"Tentu saja kami ingat Becc, we love you" Nam berkata.
Mereka menyiapkan kejutan untuk menyambut kedatangan Becky dengan persetujuan Richie tentu saja. Party kecil untuk menyambut adik kesayangan Richie di isi dengan kesenangan.
Suara musik memenuhi ruang tamu apartemen Becky yang cukup luas. Mereka menari dan menikmati sajian yang ada di sana.
Sejak tadi dia belum melihat seseorang yang selalu memenuhi pikirannya. Matanya tidak berkedip saat seseorang itu datang menghampirinya dan menyapa.
"Hai Becc!" Jangan lupa senyum manisnya yang meluluhkan.
"Oh! Hai Freen" jujur Becky terpesona dengam penampilan Freen saat ini.
"Wow, kamu terlihat luarbiasa Freen"
"Terima kasih Becc. Dan kamu terlihat seperti orang tua di kursi roda. Hahahaha"
"Hahahahaha. Terima kasih untuk pujiannya Freen" tidak marah, Becky cukup paham jika Freen hanya bercanda.
"Bercanda my Prince..." ups. Freen merutuki kalimat barusan. Panggilan itu memang pantas dia ucapkan untuk Becky tapi tidak untuk saat ini.
"Apa? Musik terlalu keras aku tidak dengar" bohong, Becky hanya terkejut dengan pendengarannya.
"Aku bilang bercanda Becc" yakinlah bukan kata ini yang Becky dengar tadi. Sudahlah mungkin memang dia salah dengar. Hanya senyum manis yang dia berikan.
"J-j-jadi, apa kamu perlu sesuatu?"
"Tidak Freen terimakasih"
Suasana jadi canggung setelahnya. Sampai terdengar suara Nam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kebetulan (Beckyfreen)
Teen FictionKalian lebih percaya kebetulan atau sudah ditakdirkan?