Dinner

803 95 3
                                    

Selamat datang kembali pembaca,
sebelumnya izinkan KA mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang sudah menyempatkan memberikan votenya.
jika ada kesalahan dalam penulisan mohon masukkannya.

'SELAMAT MEMBACA' 

_________________________________________________


Sejak hari dimana Freen meminta Becky untuk mentraktir makan malam. Berkesan adalah kata-kata yang tidak bisa hilang dari pikiran Becky. Becky mulai tidak percaya diri dengan apa yang akan dia lakukan untuk membuat Freen terkesan. 'semua hal sudah aku lakukan, perduli padanya, menyelamatkannya, semua hal tersebut tidak membuat Freen terkesan sama sekali. Bahkan Freen masih memberiku tatapan dinginnya kadang-kadang. Lalu bagaimana caraku membuatnya terkesan dengan makan malam?' Becky terdiam dengan pikirannya sendiri dan tidak memperhatikan sekitarnya.

"REBECCA" Akhirnya Yuki kehilangan kesabarannya dan mulai meneriaki nama Becky.

"Kha..?" Becky menjawab dengan wajah linglung.

"Aku memanggilmu berkali-kali dan kamu tidak merespon. Kamu ingin makan siang apa? dan Apa yang salah denganmu?" Yuki merasa khawatir dengan sikap Becky akhir-akhir ini.

"Emm... Sandwich cukup" Akhirnya Becky merespon Yuki.

"Apa kamu sedang diet?" Kade bertanya kepada Becky.

"Tidak Kade, Aku hanya sedang tidak nafsu makan"

"Apa kamu sakit Nong?" Nam bertanya dengan nada khawatir.

"Tidak mae aku baik-baik saja, terimakasih karena mengkhawatirkanku" Becky mencoba tersenyum seadanya.

Freen yang sejak tadi meperhatikan Becky menyadari bahwa dia sedang tidak baik-baik saja. senyum itu bukan senyuman Becky yang biasanya. 'Apa permintaanku menyulitkannya?' Freen mengingat pertemuan dengan Becky kemarin.

Becky memutuskan untuk pulang lebih awal karena dia tidak berkonsetrasi dengan baik. Becky bukan orang yang pandai dalam membuat rencana, Becky adalah tipe yang spontan apa adanya. jadi Becky benar-benar tidak punya ide apapun untuk Makan malamnya.

'Haish... sebaiknya aku minta saran dari pakar saja' monolog Becky.

"Aku pulang duluan kawan, sampai jumpa"

"Sampai jumpa lagi Becky. hati-hati dijalan"

__________________________________________

Sesampainya di apartemen, Becky segera menyalakan laptopnya untuk online dengan Skype melakukan video call dengan kakaknya.

"Hallo Richie.."

"Hai my lovely sister, bagaimana kabarmu?"

"Aku sehat Richie"

"Jadi apa yang ingin ditanyakan Nong?"

"Aku bahkan belum bilang apapun Phii, bagaimana kamu tau aku ingin menanyakan sesuatu"

"Nong. Aku sudah tinggal dengan kamu bahkan sejak kamu lahir. Aku tahu semua sifatmu. Apa ada yang bisa Phii bantu Nong?"

"Phii memang terbaik... ada sedikit masalah disini" Akhirnya Becky menceritakan seluruh kejadian yang dilaluinya selama di sini termasuk prihal masalah terakhir tentang Freen.

"Jadi kamu ingin membuat Makan malam yang mengesankan?"

"Apa Phii punya ide?"

"Makan malam romantis bisa dicoba?"

"Aku bukan tipe orang yang romantis Phii, dan Aku tidak bisa romantis "

"Kamu bukan tidak romantis, hanya tidak menyadari bahwa setiap tindakan spontanmu adalah hal yang romantis. sangat mungkin mampu meluluhkan hati orang-orang disekitarmu Nong khususnya gadis-gadis"

Hanya Kebetulan (Beckyfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang