Hanya Kebetulan (Beckyfreen)

Rumah Sakit (Part 2)

"Akhirnya, Kita tidak ada jadwal lagi. Aku ingin menjenguk Nong Becky di rumah sakit, apa Kamu iku Gyo?"

"Tentu sayang, aku juga ingin melihat perkembangannya. Apa Freen masih bersama anggota Infinite lainnya?"

"Aku tidak tahu, Mungkin saja" Manaow serius tidak tahu karena dia belum sempat menghubungi adiknya.

Gyoza dengan senang hati mengantarkan Manaow menuju rumah sakit tempat Becky di rawat. Perjalan cukup tenang dan akhirnya mereka sampai tujuan dengan selamat.

Saat pintu ruangan Becky terbuka, pemandangan yang dilihat mereka pertama kali membuat Manaow terkejut. "Opppss! Hmmmppt" Gyoza menutup mulut kekasihnya dengan tangan agar tidak mengejutkan penghuni ruangan yang tengah tertidur karena suara Manaow.

"Oke, Aku tidak akan berisik" Manaow berbisik kepada Gyoza.

"Mereka tidur seperti malaikat, begitu damai. Freen jarang tidur seperti ini kecuali dalam keadaan sangat lelah. Gyo mereka terlihat menggemaskan" Manaow merasa senang saat melihat adiknya begitu damai dalam tidurnya.

"Ya menggemaskan seperti kita, hahaha. Coba kita ambil beberapa foto mereka" Gyoza tersenyum jail saat mengatakannya. senyum Manaow bahkan persis seperti senyum Gyoza saat menanggapinya "Tentu, itu harus! sangat menarik"

Gyoza mengeluarkan kamera Palaroidnya dan memeotret mereka beberapa kali. senyum mereka tidak hilang saat melihat hasil potret mereka.

"Freen pasti kaget saat melihat ini" Manaow terkikik membayangkan ekspresi adik kesayangannya saat melihat hasil potret mereka. Gyoza menambahkan ide untuk meninggalkan catatan kecil untuk duo sejoli yang masih tertidur lelap itu, dan tentu saja disetujui oleh Manaow.

Dear Freen and Becky

"Lihatlah betapa menggemaskannya kalian, kalian tertidur seperti malaikat. Kalian bisa lihat sendiri hasil potretnya. Ada dua lembar, jadi masing-masing dari kalian dapat memilikinya. Jangan sampai hilang, kami marah jika kalian menghilangkannya. Kalian dapat menyimpannya di dompet kalian. Lekas sembuh Nong Becky, tolong jaga adikku dengan baik karena dia berharga"

Best regards

Gyoza & Manaow

Mereka menaruh catatan disamping Freen dan meletakkan potret keduanya di atas catatan. mereka memutuskan untuk keluar ruangan agar tidak mengganggu tidur nyenyak kedua sejoli tersebut.

"Ini sangat menarik Babe" Mereka sedang berada dalam mobil bersiap meninggalkan rumah sakit.

"Ya sayang, Entah mengapa Aku ingin membantu supaya mereka bersama sebagai sepasang kekasih" Gyoza dengan pemikiran randomnya.

Manaow setuju dengan pemikiran Gyoza, mereka sadar bahwa kedua sejoli tadi sebernarnya memiliki perasaan yang sama hanya saja mereka tidak ada yang berani mengungkapkannya. Manaow ingin melakukan sesuatu untuk menyatukan mereka.

Gyoza juga ikut memikirkan cara untuk membuat dua sejoli bersama. Konsentrasi mereka terpecah terutama Gyoza yang sedang menyetir. Pada akhirnya hanya kebuntuan yang mereka temukan, belum ada ide yang bagus untuk kedua sejoli FB. Manaow menyadari bahwa berpikir sambil berkendara membahayakan untuk mereka.

"Oke spertinya belum dapat ide bagus, kita lanjutkan nanti memikirkannya lebih baik Kamu konsentrasi mengemudi Babe. Ini berbahaya sebelum kita mengalami kecelakaan"

"Kamu benar sayang, kita lanjutkan nanti setelah sampai rumah"

Mobil yang dikendarai Gyoza sudah hampir tiba dirumah Manaow. Namun Gyoza tiba-tiba putar balik, padahal tinggal beberapa meter lagi sampai rumah. Hanya karena mendengar bunyi krucuk pertanda perut lapar yang berasal dari penumpang tersayangnya.