Ternyata masih menyakitkan saat mengingatnya, Aku tidak berharap kehilangannya begitu cepat. Dan aku benci karena aku tidak bisa melakukan apapun untuk menyelamatkannya.
Saat melihatnya secara perlahan melemah, rambutnya mulai rontok karena kemoterapi. Itu sungguh menyakitkaku. Bagaimana perasaanmu jika kamu harus menyaksikan orang yang kamu sayangi perlahan meninggal di depanmu? Saat itu aku baru bertemu kembali dengannya setelah berpisah cukup lama, tapi tampaknya kebahagiaan tidak berpihak padaku.
Ketika dia pergi, seperti ada kekosongan di dalam hatiku. untuk beberpa alasan, terkadang aku bertanya pada diri sendiri apa aku jatuh cinta padanya? Aku pernah bertanya padanya tentang itu karena mengagu pikiranku. saat itu tiba-tiba dia mencium pipiku.
"Lihat, kamu tidak romantis mencintaiku. Kamu hanya mencintaiku sebagai seorang sahabat. Aku tidak melihatmu tersipu atau merasa jantungmu berdetak begitu cepat"
jujur aku terkejut dengan tidakannya, tapi aku senang. Dia benar dan akhirnya menjawab semua keraguanku, dan aku tersenyum kearahnya.
"Terima kasih Jane"
Dia adalah salah satu alasan aku meninggalkan Inggris. Aku berharap dapat dengan mudah melupakan kenangan menyakitkan itu, itu berhasil untuk beberapa waktu yang lalu. Tapi sekarang, aku mengingatnya lagi.
Becky mulai melamun, dia baru saja bangun dari tidurnya. Freen masih bersabar untuk menanyakan prihal apa yang terjadi pada Becky.
"Becca? Apa kamu baik-baik saja? Apa yang sedang kamu pikirkan?" Freen akhirnya bertanya karena menyadari becky banyak melamun.
"Eh? tidak ada, Aku baik-baik saja Freen. hanya kenangan buruk yang kembali teringat. Aku pastikan aku baik-baik saja"
"Jika, Kamu butuh seseorang untuk bercerita, Aku akan mendengarkan semua ceritamu" Freen akan dengan senang hati mendengarkannya.
"Terima kasih Freen" Becky tersenyum hangat kepada Freen.
Becky merasa bahwa Freen seperti Jane, bedanya Becky punya perasaan yang lebih kepada Freen. 'Apa aku benar-benar jatuh cinta sekarang?' Sekarang dia jadi bingung dengan perasaannya sendiri. meskipun mereka sudah saling mengatakan cinta. Tapi dia masih ragu apakah jenis cinta yang mereka miliki sama?.
"Sekarang aku baru ingat! Kamu masih berhutang maaf karena mengingkari janjimu Becc" Freen menatap kearah Becky dengan tatapan dingin.
"O...o...oke. Freen maafkan aku, sekali lagi maafkan aku"
"Aku tidak ingin hanya kata maaf, kamu harus melakukan sesuatu"
"Apa yang perlu aku lakukan? makan malam lain? kamu tahu aku tidak bisa berpergian jauh dengan kondisiku saat ini"
"Naah, aku tahu, apa yang kamu inginkan untuk hukumanmu?
"Memelukmu?" Becky mencoba bercanda.
"Becc serius. Aku mencoba memikirkan apa yang haru kamu lakukan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kebetulan (Beckyfreen)
Teen FictionKalian lebih percaya kebetulan atau sudah ditakdirkan?