BAB 6

729 91 0
                                    

Hari ini menjadi hari menegangkan untuk Becky, sejak di apartemen sampai di sekolah Becky masih dalam keadaan tegang. Karena Freen akan memberitahu Becky apakah makan malam kemarin mengesankan atau tidak untuk Freen.

Becky harap-harap cemas bahkan dia tidak berani menatap lawan bicaranya, sekarang Becky sedang berada di taman belakang sekolah. di depannya saat ini berdiri makhluk Tuhan yang paling indah, yang berhasil menyita seluruh dunianya.

Becky seperti hendak menerima pengumuman setelah ujian.

"Becky Khaa.." Freen memulai percakapan dengan memanggil nama Becky dengan lembut.

"Kha... Freen" cukup membuat Becky bertambah gugup.



"Terimakasih, Aku terkesan dengan makan malam yang kamu siapkan"


"YEEAAAAAAAH!!!!!!" seperti menang lotre, Becky bahkan melompat kegirangan dan tingkah itu tidak lepas dari tatapan lucu Freen. Jangan lupakan fakta bahwa Becky juga melihat Freen memakai kalung pemberiannya. Sukses membuat Becky tidak berhenti tersenyum manis pada Freen.

__________________________________

IDF School merilis pengumuman untuk para siswi, bahwa Sekolah akan mengadakan pentas seni atau lebih tepatnya Konser Musik tingkat sekolah. Semua siswa diizinkan untuk berpartisipasi dengan mendaftarkan diri baik solo, Girlgroup atau Boygroup, tidak dibatasi oleh kelas. artinya mereka bebas memilih anggota group dari kelas manapun. mereka akan diberi kesempatan tampil dua kali saat audisi dan final, dimana saat final akan ada dari Universal Music Thailand yang menjadi juri mereka.

Nam dan kawan-kawan memutuskan untuk mendaftarkan mereka kedalam Girlgroup, dengan nama group Infinite. meskipun awalnya Becky menolak untuk berpartisipasi, pada akhirnya Becky lah yang mengusulkan nama group mereka. Mereka berlatih keras selama dua minggu untuk menampilkan performa yang terbaik.
    






*Hari audisi

Mereka tampil dengan memukau, apalagi kehadiran Freen dan Becky yang menjadi pusat perhatian. ketika Becky menyanyikan bagian rapnya, seketika itu juga seluruh penonton bersorak namanya.

"PHII BECCA"

"PHII FREEN" jangan lupa visual Freen ditambah suara khasnya yang juga menyita perhatian penonton.

Dan juga sorakan untuk anggota group lainnya. Kurang lebih 5 menit mereka melakukan performa mereka di panggung audisi. Tepat setelah mereka menyelesaikan performanya dan hendak turun dari panggung Becky menyadari bahwa wajah Freen pucat, dan Becky merasa jika kondisi Freen tidak sedang baik-baik saja.

"Freen Kha... Apa kamu baik-baik saja?" Becky bertanya dengan nada khawatir.

"Aku baik-baik saja, Terimakasih sudah mengkhawatirkanku" Freen menanggapi dengan mencoba tersenyum memaksa.

"Phii tidak yakin kamu baik-baik saja Nong" Nam yang juga menyadarinya mulai mengkhawatirkan keadaan Freen.

"Aku baik mae" Freen tersenyum.


Becky tidak pernah menurunkan pengawasannya pada Freen, radarnya menangkap kondisi Freen yang sedang tidak sehat. Saat langkah terakhir Freen menuruni panggung dia mendadak limbung. Becky sigap menangkap tubuh itu dan gegas membawanya menuju ruang kesehatan. Nam, Yuki, dan Kade yang menyaksikan kejadian tersebut justru takjub dan tidak percaya, 'dari mana Becky mendapatkan kekuatan untuk membopong Freen semudah itu' yang terlintas dipikiran mereka bertiga.

Lima menit berlalu sejak kejadian tadi, Freen sudah ditangani oleh dokter sekolah. namun Freen belum menunjukkan tanda-tanda kesadarannya.

"Nong... tolong sadarlah" Nam berada disisi Freen menggenggam tangannya dengan perasaan khawatir.

Hanya Kebetulan (Beckyfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang