Maaf Freen

934 91 6
                                    


*Author POV

Setelah beberapa minggu luka Becky dan Pergelangan kaki Freen sudah sembuh. Mereka menjadi lebih dekat, kelimanya sudah seperti keluarga, Becky tidak pernah berhenti menjaga Freen.

Meskipun terkadang Freen masih memperlihatkan sisi dinginnya pada Becky. Bukan tanpa alasan, Freen hanya ingin tau bagaimana reaksi Becky. Apakah Becky akan tetap berada didekat Freen atau justru menjauh karena sikap dinginnya. Faktanya Becky tidak mundur barang sedikitpun. Dia akan menjadi orang yang selalu ada untuk Freen dan selalu melindungi Freen.

Hari ini sabtu pagi yang indah, cuaca cerah. Mereka sedang berkumpul di rumah Nam untuk merencakan kemana weekend kali ini.

Becky dengan fikirannya tentang Freen. Sudah satu bulan Becky mengenal Freen bahkan dia sama sekali tidak bisa memprediksi sikap Freen untuk setiap hari. Apakah sedingin es atau sehangat musim semi. Membuat Becky selalu bersiap dengan kemungkinan yang terjadi. Karena dia berjanji akan selalu melindungi Freen dengan segenap jiwanya.

"Aku ingin jalan-jalan kesuatu tempat" Yuki memulai percakapan hari ini.

"Aku juga.." Freen dan Kade ikut menimpali secara bersamaan.

"Kemana?" Nam bertanya kepada mereka.

"mei ruu wa" ketiganya serempak menjawab

"Bagaimana denganmu Nong Bec? Apakah kamu punya ide?" Nam tiba-tiba bertanya pada Becky. Ke empat gadis tadi sekarang sedang menatap kearah Becky dengan tatapan memohon ditambah senyum manis mereka. Sukses membuat Becky gugup dan panik.

"Ummmm...ummmm.... bagaimana jika ke Kolam renang?" menjadi satu-satunya hal yang ada difikiran Becky, mendadak dia merasa sedikit sakit kepala.

"Sepertinya ide yang bagus" Yuki menyetujui usul Becky.

"Chai ! Selain itu, cuaca sedang panas saat ini" Kade juga setuju. Sedangkan Freen hanya menggangguk tanda setuju.

"Oke kha. Kalau begitu mari kita bersiap. Aku akan menyiapkan makanan untuk kita makan nanti" Nam memberi komando.

"Oke Kha Maeeeeeeeeeeee.........................." keempat gadis kompak menjawab.

Mereka mulai bersiap-siap, hanya Freen yang sedikit melamun. 'Kolam renang ya? Phii Manaow dan anggota Cosmos juga berencana ke kolam renang. Aku berharap tempatnya sama, pasti menyenangkan jika kita bermain bersama. Tapi entah kenapa perasaanku tidak tenang' monolog Freen.

Pada akhirnya mereka sampai di kolam renang, mereka bersiap menuju ruang ganti untuk berenang. Hanya menyisakan Becky yang sedang memeriksa kondisi sekitar. Pendengaran tajam Becky menangkap suara orang minta tolong, tapi dia tidak melihat ada penjaga kolam disekitar yang siap membantu.

"TOLONG AKU!" karna cukup sepi kondisi kolam renang saat itu membuat orang lain tidak menyadarinya. Hanya Becky yang sadar bahwa seseorang sedang membutuhkan bantuan. Akhirnya Becky memutuskan untuk melompat ke kolam menuju tempat dimana sesorang yang tenggelam.

Semua berjalan dengan gerakan lambat, saat Becky mulai mengambil nafas dalam dan memutuskan untuk menyelam karena seseorang tersebut mulai kehabisan nafas. Setelah menemukannya, dengan cekatan Becky memberikan nafas buatan dalam air untuk membantunya tetap bernafas sehingga tidak pingsan. Sebelum Becky menariknya ke permukaan, dan bersyukur bahwa seseorang tersebut mendapatkan kesadarannya lagi.

Becky membantunya menuju pinggir kolam renang.

*POV Seseorang

Aku pikir kakiku mulai kram

Hanya Kebetulan (Beckyfreen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang