Selamat membaca... tolong tinggalkan jejak
Dua bulan kemudian, kondisi bahu Becky sudah kembali normal. Berjalan normal, berlatih taekwondo, boxing, bermain basket. Segala kegiatan yang Becky sukai akhirnya dapat dia lakukan lagi. lebih membahagiakan lagi karena pihak UMT Entertainment memberikan kesempatan untuk mereka performa sekali lagi, karena pada saat final mereka tidak sampai selesai penampilannya. UMT Entertainment sangat tertarik dengan mereka, meminta mereka melakukan performanya sekitar sebulan lagi. Karena kesempatan itu juga yang membuat Becky bersemangat untuk sembuh dan berlatih lagi.
Jangan lupakan juga fakta bahwa pakar cinta bekerja maksimal untuk membuat Becky dan Freen semakin dekat. Meskipun kedekatan Freen dan Becky membuatnya bahkan lebih gugup tapi Becky dengan senang hati menerimanya. walaupun Becky masih belum siap ketika pakar cinta menyarankan rencana mereka untuk naik ke jenjang yang lebih dari sekedar dekat. Memikirkannya saja membuat Becky sakit kepala.
Masalah Billy, sudah lama Becky dan Freen tidak merasakan kehadirannya di sekitar. Meskipun begitu Becky tidak pernah menurunkan kewaspadaannya, karena dia punya pikiran negatif tentang Billy.Terakhir kali melihat Billy di rumah sakit, tatapan mata Bily menunjukkan kebencian yang mendalam pada Becky seolah ingin melenyapkannya.
Waktu terasa begitu cepat, sudah hampir 1 tahun sejak Becky mengenal Freen. Cinta pertama untuknya, berikut sahabat terbaik yang dia punya bersama Freen. Suka duka mereka lalui bersama selama 1 tahun saling mengenal. Untuk Becky perasaan mencintai dan dicintai oleh sahabatnya melengkapi kekosongan yang selama ini tidak pernah dia dapatkan dari orang tuanya yang sibuk bekerja. Dulu dia introvert, terlalu sering menutup diri tidak pandai bergaul. Sekarang dia bahagia karena telah menemukan keluarga kecilnya ditempat ini. tidak terpikirkan oleh Becky sebelumnya bahwa keputusannya untuk kabur dari rumah justru membawanya menemukan kebahagian kecilnya.
"Kamu kalah Becc, ingat traktir makan siang" Freen menjulurkan lidahnya. Becky masih mengingat wajah menggemaskan dari Freen saat itu. Freen adalah kelemahan Becky, ketika bermain game bersama tadi saat istirahat kelas Becky tidak bisa berkonsentrasi sama sekali. Berakhir dengan kekalahan untuk Becky.
Siang ini Becky akan menepati janjinya untuk mentraktir Freen makan siang. Becky akan membawa Freen ke restoran favoritnya di pusat kota.
"Hai Becc"
"Hai Freen, kamu terlihat lebih natural tanpa make up dan kamu selalu terlihat indah dengan pakaian apapun" jujur Becky tidak bohong prihal perkataannya. Freen tetap terlihat cantik paripurna meski hanya mengenakan pakaian sederhana dan tanpa meke up.
Freen cukup tersanjung karena Becky memperhatikan detail kecil darinya, jangan tanya rona wajahnya yang sedikit memerah. Freen memang ahlinya untuk menjaga wajahnya tetap biasa saja meski dalam keadaan salting. Freen tidak ingin berlebihan untuk penampilannya, lagipula dia hanya akan pergi makan siang dengan Becky. Karena semua yang ada pada Freen tentu saja Becky suka. Seperti apapun tampilan Freen tidak pernah merubah pandangan Becky untuknya.
Makan siang hari ini berjalan lancar, mereka bercerita tentang masa kecil mereka. Freen juga menceritakan prihal masa lalunya dengan Billy. Becky sama sekali tidak cemburu karena itu adalah masa lalu, justru dia senang karena Freen lebih terbuka padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Kebetulan (Beckyfreen)
Teen FictionKalian lebih percaya kebetulan atau sudah ditakdirkan?