5

163 26 1
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Perjalanan ke Desa Lilith (2)

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sudah 4 hari Junmyeon dan rombongannya berada dalam perjalanan, Junmyeon dan para pengawalnya yang menunggangi kuda itu bergerak menuju ke tempat selanjutnya yang tertera di peta.

Salah satu pengawal yang menjadi ketua dalam perjalanan itu menunggangi kudanya di barisan paling depan menyipitkan matanya saat menemukan sesuatu di depannya.

“Berhenti!” ucap pengawal itu dengan keras.

Kereta kuda itu berhenti, membuat Junmyeon dan dua pelayan di dalamnya terkejut dengan pemberhentian yang tiba-tiba itu.

“Ada apa?” tanya Junmyeon melalui jendela kereta.

Salah satu pengawal dengan kudanya mendekati Junmyeon untuk memberi tahu situasinya.

“Ada sesuatu di depan kita, mohon tunggu dan tetap di dalam.” tutur pengawal itu.

Pengawal lainnya mendekati temannya yang berada di depan guna menanyakan kondisi.

“Bagaimana ketua? Bukankah ini rute yang benar? Kita terus mengikuti apa yang ada di peta.” ujar pengawal itu.

“Seharusnya begitu, tapi ini aneh... Bagaimana bisa kita berakhir di jalan buntu.” kata ketua itu.

“Hanya ada tebing yang menjulang tinggi tanpa adanya jalan,” gumamnya lagi.

“Haruskah kita berhenti sejenak untuk istirahat, dan mencari rute lain?” tanya pengawal itu.

“Sepertinya begitu, beri tahu Tuan Kim. Kita akan istirahat sebentar.” tuturnya.

“Baik.” pengawal itu kembali ke barisan belakang untuk memberitahu Junmyeon terkait situasinya sekarang.

Mereka berteduh dan beristirahat di bawah pohon besar yang ada di dekat mereka.

“Maaf Tuan, saya akan mencari jalan lain agar kita bisa segera tiba di tempat tujuan.” ucap kapten rombongan itu.

“Tidak perlu terburu-buru, kita bisa istirahat di sini... Tapi, ini aneh.” gumam Junmyeon. Pria itu menatap sebuah gua tanpa adanya pintu di depannya kini.

“Seharusnya ini adalah padang bunga jika kita mengambil jalan yang benar...” sambung Junmyeon.

“Benar... Kami akan melihat sekitar untuk mencari jalan lain,” ucap kapten.

“Tentu.” jawab Junmyeon.

“Tuan Kim, apa Anda ingin camilan?” tanya Seonho.

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang