16

116 21 0
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Keuntungan dari sebuah tragedi

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Ji Sung membuka matanya dan mendapati dirinya tertidur dilantai yang kotor dan dingin, sebuah jeruji besi terpampang di depan matanya dan ruangan itu hanya diterangi obor.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Sehun yang muncul di depan wajah Ji Sung dengan tiba-tiba.

Ji Sung sedikit terkejut dengan kedatangan Sehun yang tiba-tiba seperti hantu.

“Sangat tidak nyaman berada disini, kan?” Sehun meletakan kursi kayu dan duduk di depan Ji Sung dengan angkuh.

“Lembab, kotor dan dingin, aku benar-benar tidak bisa berada disini lama-lama.” sambung Sehun.

“Apa yang kau inginkan dariku?” tanya Ji Sung.

“Tidak ada, semuanya sudah aku tangani sendiri.” sahut Sehun.

“Bajingan, jangan sombong hanya karena kau memiliki kekuasaan. Kau hanya bocah ingusan.” tutur Ji Sung.

“Tapi bocah ingusan ini berada seratus langkah lebih jauh di depanmu, Tuan...” sahut Sehun membuat Ji Sung jengkel.

“Aku pasti akan membunuhmu!” ucap Ji Sung dengan pelan.

“Silahkan... Oh, aku melupakan sesuatu. Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu,” ujar Sehun.

Dua orang anak lelaki dan satu anak perempuan masuk dengan di dampingi seorang prajurit, mereka berdiri di samping kiri Sehun.

“K-kalian..." ucap Ji Sung terkejut.

“Aku sudah menangkap seluruh anggota keluargamu... Kau tahu, empat orang anak dan satu wanita cukup untuk menebus kebebasanmu.” tutur Sehun.

Pria itu berdiri dan berjalan kearah jeruji untuk berbicara lebih dekat dengan Ji Sung.

“Apa kau ingin menukar keluargamu untuk kebebasanmu?” tanya Sehun dengan pelan.

“Ayah, tolong aku... Aku tidak Ingi disini, aku takut.” ucap seorang anak perempuan yang menangis.

“Ayah, mereka mengurung Ibu dan Hyein yang sedang sakit.” sahut anak lelaki tertuanya saat ini.

“Ayah, kau tidak akan melakukan itu, kan? Kau tidak mungkin meninggalkan kami, bukan? Kami anak-anakmu.” tutur anak laki-laki lainnya.

“Jika kau ingin menukar mereka untuk kebebasanmu, aku bisa melakukannya.” ucap Sehun lagi.

“Kalian bertiga, kemarilah!” titah Ji Sung.

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang