EXILED

7

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Keluarga Kerajaan

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

“Apa hadiah dariku menarik?” tanyanya penguasa Kerajaan Laciere.

“Mengetahui selera Anda yang menyukai barang-barang indah dan bernilai mahal...” Sehun menatap orang itu tanpa perasaan takut. “Hadiah Anda kali ini jauh di luar prediksi saya.” sambung Sehun. Orang di depannya hanya tersenyum mendapat balasan seperti itu.

“Meski tidak terlalu indah dan bernilai mahal, itu cukup menarik bukan? Kau bahkan tidak menolak dan mengembalikannya.” ucapnya diakhir dengan tawa kecil.

“Yang Mulia... Anda benar-benar seorang ayah yang buruk.” tanpa rasa takut, Sehun berbicara dengan tidak sopan dan pria itu lebih memilih untuk fokus memotong daging di piringnya.

“Ahahah... Seorang ayah yang buruk ini juga ayah mertuamu.” ujarnya mengangkat gelas yang berisi anggur.

Sehun meminum anggur miliknya dan menatap orang yang duduk di depannya dengan jarak yang tidak dekat maupun jauh.

“Sayangnya saya tidak bisa mengelak dari fakta itu.” kata Sehun yang mengelap sudut mulutnya.

“Hahh... Aku hanya butuh tempat yang sedikit jauh untuknya, jika kau bosan kau bisa membuangnya.” pria itu mengatakannya dengan serius meski suaranya terdengar bercanda, tapi Sehun tahu dari sorot matanya.

Warna mata yang berwarna sedikit lebih tua dari milik Junmyeon itu memancar dengan kilatan licik.

“Anda jahat sekali.” sahut Sehun dengan datar.

“Tidak ada penguasa yang tidak jahat, Sehun... Aku bergerak dengan caraku dan mempertahankan apa yang aku miliki. Memasang topeng layaknya orang suci sudah menjadi keharusan untukku... Meski begitu, aku bukan seorang Raja yang tidak tahu diri. Aku masih memikirkan rakyatku dan reputasi nama kerajaan ini... Langkah yang aku ambil sudah ku perhitungkan matang-matang.” ujarnya dengan wajah yang terlihat lebih lembut.

“Apa langkah pertama yang bisa Anda pikirkan adalah membuang salah satu putra Anda?” tanya Sehun membuat sang penguasa di depannya terkekeh.

“Pertanyaanmu selalu menusukku.” ucapnya terkekeh pelan. “Benar, dia adalah halangan dan aib terbesar bagi kerajaan ini.” tuturnya.

“Pftt...” Sehun terkekeh dengan menutup mulutnya. “Maaf,” ucapnya, dia kembali membenarkan posisi duduknya seperti semula.

“Aku harus memberi hadiah pada diriku sendiri karena membuatmu tertawa.” ucap sang Raja menatap Sehun tidak senang.

“Silahkan... Tapi kalau di ijinkan berkomentar, Anda adalah Raja paling bodoh yang pernah saya temui.” ucap Sehun dengan sorot mata lurus yang melebar layaknya sebuah boneka.