29

98 22 0
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

(Bab 2)

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Kilas Balik 9
(Ingatan Yang Hilang)

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_


“Ibu...” teriak Junmyeon saat terbangun dari tidurnya. Junmyeon tidak mendapati siapapun disekitarnya, hanya ada dirinya dikamar yang gelap.

Anak laki-laki itu merasa kesakitan pada kepalanya, pada saat yang bersamaan seorang pria memasuki kamarnya.

“Ayah...” ucap Junmyeon, anak itu menundukkan kepala sebagai pengganti dari salam.

“Kau sudah sadar.” ucap ayahnya.

“Y-ya?” sahut Junmyeon.

“Apa kau sudah merasa baik?” Junmyeon menatap ayahnya dengan bingung.

“Apa terjadi sesuatu denganku?” Junmyeon balik bertanya.

“Kau pingsan selama satu minggu.”

“Aku?” Raja hanya mengangguk.

“Apa yang terjadi?” Junmyeon bertanya lagi.

“Saat kau pulang dari Akademi, kau mendengar kabar bahwa Ibumu telah tiada... Kau pingsan saat itu.” Junmyeon melebarkan matanya, tidak begitu mengerti apa yang ayahnya katakan.

“Apa maksud Ayah? Ibuku sudah tidak ada? Apa Ibu pergi ke suatu tempat? Ibu melakukan perjalanan tanpa memberitahuku? Itu sedikit aneh, kenapa aku pingsan hanya karena Ibu tidak mengajakku ke suatu tempat.” Junmyeon terkekeh pelan, tapi ayahnya hanya diam dan menundukkan kepalanya.

“Ayah...?” panggil Junmyeon. “Ibu, baik-baik saja, bukan?” tanya Junmyeon yang mulai merasa takut.

“Junmyeon... Ibumu telah meninggal, itu kenyataannya.” Junmyeon segera turun dari ranjangnya, tapi anak itu terjatuh karena kakinya terlalu lemas untuk berdiri.

“Apa yang kau lakukan, tubuhmu masih lemas karena berbaring selama satu minggu.” Junmyeon tidak ingin mendengar itu.

“Bagaimana...” ucap Junmyeon meremas baju ayahnya. “Bagaimana bisa Ibu meninggal? Sebelumnya Ibu baik-baik saja... Apa yang terjadi?” tanya Junmyeon yang menangis.

“Ibumu dibunuh oleh seorang pembunuh bayaran, kami menemukannya tergeletak di kamar dengan noda darah.” jelas Raja.

“Apa yang Ibuku lakukan sampai seseorang mengincar nyawanya, tidak ada seorangpun yang mengetahui keberadaannya.” tutur Junmyeon yang masih tidak percaya.

“Kami berhasil menangkap pembunuh itu, keluarga Count Shin yang membayarnya. Mereka ingin membalaskan dendam putrinya yang telah tiada,” Junmyeon melebarkan matanya dan tidak bisa berkata-kata.

“Mereka belum bisa menerima kematian putrinya, dan berniat membalaskan dendam pada keluarga Kerajaan. Mereka menebar rumor dikalangan bangsawan dan rakyat, masalah ini semakin besar... Seharusnya aku lebih mengawasi keluarga itu,” Raja menjelaskan semuanya seakan itulah kenyataannya.

“Itu tidak masuk akal... Apa harus sejauh itu? Ibu tega meninggalkanku sendirian? Ibu tidak bersalah,” Junmyeon bergumam pelan.

“Aku akan membalas perbuatan mereka, mereka harus membayar lebih. Dan siapapun yang membicarakan rumor itu, mereka akan dihukum.” kata Raja memberitahu Junmyeon, tapi Junmyeon tidak peduli. Dia hanya ingin ibunya.

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang