EXILED

22

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

(Bab 2)

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Kilas Balik 2
(Pesta Minum Teh)

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Pangeran Pertama mengundang teman-temannya pada pesta minum teh sebagai bentuk kerendahan hati. Pesta minum teh sendiri terkadang menjadi salah satu sarana terbaik dalam memperoleh relasi, sebagai seseorang yang digadang-gadang akan menjadi penerus sang raha, pangeran pertama sudah sering membuat pesta semacam ini.

Taman yang mulai ramai karena tamu mulai berdatangan, para pelayan yang sibuk melayani anak-anak bangsawan ini dan Junmyeon yang mencari sosok kakaknya.

“Pangeran, Anda datang?” tanya anak perempuan yang sebaya dengan Junmyeon.

“Chae Eun, kau datang juga?” tanya Junmyeon yang tampak senang dengan kedatangan anak perempuan itu.

“Aku datang karena saudaraku mendapat undangan, Pangeran Hae In juga memperbolehkan aku datang.” jelas anak perempuan itu.

“Kau datang bersama saudaramu?” tanya Junmyeon.

“Ya, dia sedang berbicara dengan Pangeran Hae In. Mereka ada di sebelah sana,” tunjuk Chae Eun pada kedua anak laki-laki yang tengah berbicara didekat kolam ikan.

“Pangeran, Anda ingin menyapa?” tanya Chae Eun.

“Heh...?” Junmyeon yang sedang menatap mereka terkejut dengan pertanyaan Chae Eun.

“Hahah... Anda lucu sekali, selalu menatap saudaraku dengan kagum. Bagaimana kalau Anda menyapanya secara langsung?” ucap anak perempuan itu.

“Aku tidak yakin,” balas Junmyeon dengan suara pelan.

“Tidak apa, saudaraku tidak menakutkan. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Anda berteman dengannya, tidak perlu malu-malu” anak perempuan bernama Chae Eun yang merupakan adik dari Sehun itu menggenggam tangan Junmyeon dan membawa Junmyeon untuk bertemu lebih dekat dengan kakaknya.

“Selamat Sore, Pangeran dan Kakak.” anak perempuan itu menyapa dan memberi salam dengan hormat, Junmyeon juga memberi salam kepada kakaknya dan Sehun.

“Junmyeon, kau sudah di sini?” tanya Hae In.

“Ya, aku baru saja datang ” jawab Junmyeon.

“Sehun, perkenalkan adikku. Namanya adalah Junmyeon, yang sering aku ceritakan padamu.” kata Hae In, membuat Junmyeon malu karena sang kakak menceritakan tentang dirinya.

“Saya sudah bertemu dengan Pangeran Junmyeon, tapi senang bertemu Anda lagi.” Sehun membungkuk untuk memberi salam pada Junmyeon.

“Ahh, tidak perlu seperti itu. Tapi terima kasih, senang bertemu denganmu juga.” Junmyeon sedikit membungkuk, membuat Sehun sedikit terkejut.