12

145 31 0
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Bangsa Peri (2)

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sudah satu jam berlalu Junmyeon menunggu di dalam tempat pengungsian, namun belum ada satupun dari bangsa peri yang datang padanya.

"Tuan Kim... Airnya semakin surut," ucap salah satu dari pengawalnya.

Junmyeon yang sedari tadi duduk menunggu segera keluar untuk melihatnya sendiri.

"Anda sebaiknya tetap di sini!" ucap Seonho yang menarik lengan Junmyeon.

"Ada sesuatu yang harus aku lakukan." Junmyeon mengatakan sebuah alasan yang tidak jelas lagi.

"Anda selalu melakukan sesuatu yang saya tidak tahu, apakah Anda tahu jika Anda dilarang melakukan hal berbahaya? Apa yang akan saya katakan—"

"Aku tahu apa yang aku lakukan, itu sebabnya aku tidak memberitahumu... Biar aku yang menjelaskannya sendiri pada Tuan Oh saat kembali, dan aku pastikan kau tidak akan terkena masalah jika itu yang kau takutkan." kata Junmyeon memberitahu Seonho.

"Bukan itu yang saya takutkan, Tuan-" Junmyeon mendorong Seonho dan segera berlari keluar, benar-benar membuat Seonho frustasi.

"Sayang... Aku kembali," ucap ratu peri yang menghampiri Junmyeon dengan senyuman manis terukir di wajah cantiknya.

Wanita yang menyandang gelar ratu peri itu berdiri di hadapan Junmyeon dengan tampilan elegan dan anggun.

"Aku sudah mengatasi banjir itu, beberapa anak buahku masih bekerja untuk sekarang... Kau tidak perlu khawatir lagi." tutur sang ratu.

"Anda ingat perjanjiannya, bukan?" tanya Junmyeon.

"Tentu aku tahu... Tapi, ada hal yang ingin aku tanyakan padamu." ucap ratu itu berbisik ditelinga Junmyeon.

"Dari mana kau mendapatkan permata itu? Apa kau mencurinya?" tanya sang ratu dengan tatapan mata yang tajam.

"Aku bukan pencuri, lagi pula aku tidak memiliki keterampilan seperti itu..." Junmyeon mengeluarkan kalung miliknya dan menatapnya dengan penuh arti.

"Seseorang memberikannya padaku," ucap Junmyeon tersenyum.

"Siapa orang itu?" tanya ratu para peri dengan penuh selidik.

"Seseorang yang menjadi cinta pertamaku..." sahut Junmyeon.

Pria itu melepaskan kalung itu dan memberikannya pada ratu peri, sang ratu menerimanya dan terus menatap Junmyeon yang tersenyum.

"Kau tahu, sayang? Aku juga memiliki orang yang aku cintai, dia bodoh dan mengabaikan kata-kataku... Pergi meninggalkanku untuk sesuatu yang sia-sia, terakhir aku mengetahui kabarnya... Dia telah meninggal." ucap sang ratu dengan wajah sedih.

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang