11

95 19 0
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Bangsa Peri

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Junmyeon dengan enam peri yang tadi mengepungnya memasuki sebuah bangunan terbesar di desa itu, Junmyeon mendengar jika mereka akan mengantarnya pada pemimpin mereka.

“Ryu... Kau membawa sesuatu yang menarik.” ucap seorang wanita berparas cantik yang duduk di sebuah singgasana.

Enam peri itu memberi salam hormat untuk pemimpin mereka, Junmyeon hanya bisa diam saat wanita itu menatapnya dengan senyuman kecil di wajahnya.

“Yang Mulia, seorang manusia telah memasuki wilayah kita. Manusia ini bilang jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada Anda.” tutur seorang peri bernama Ryu itu.

“Menarik ya, bagaimana bisa seorang manusia seperti dirimu memasuki wilayahku?” tanya wanita yang bergelar ratu itu.

“Aku masuk karena ada hal yang ingin kukatakan.” jawab Junmyeon. Wanita itu menyipitkan matanya saat Junmyeon berbicara dengan begitu berani.

“Kau terlihat tidak takut sama sekali, dan wajah itu mengingatkanku pada seseorang.” ucap ratu peri dengan pelan. “Lalu apa yang membuatmu ingin bertemu denganku?” tanya ratu itu.

“Yang Mulia... Anda membuat ilusi di sekitar hutan dan gunung ini, bukan?” tanya Junmyeon.

“Kau menyadarinya? Itu sebabnya kau bisa masuk ke wilayah ku?” tanya ratu bangsa peri dengan pandangan waspada menatap Junmyeon.

“Aku menyadarinya, apa yang ada di sini benar-benar tidak bisa terlihat oleh mata manusia... Dan bendungan yang aku lihat sebelum masuk ke sini, itu ulah Anda?”

“Kau bisa melihat segalanya, matamu menarik.” ucap sang ratu peri.

“Yang Mulia, tidakkah Anda terlalu gegabah dalam membuat sebuah keputusan?” ucap Junmyeon mengajukan sebuah pertanyaan lagi.

“Apa yang ingin kau katakan?”

“Karena bendungan yang Anda buat, itu menyebabkan banjir di desa sana. Bendungan sepanjang itu, apa Anda pernah memikirkan dampaknya?” tutur Junmyeon.

“Aku membuatnya karena melindungi wilayah kekuasaanku, kau pikir kenapa aku membuatnya? Aku tidak membuat hal tanpa alasan jelas.” tutur sang ratu.

“Lalu, tidakkah Anda memikirkan mereka yang hidup di wilayah lain?”

“Manusia adalah makhluk serakah dan egois, itu adalah hukuman untuk mereka karena telah merusak alam!”

“Apa yang mereka perbuat?”

“Pendahulu mereka membakar dan merusak hutan ini, mereka merasa takut akan kekuatan dari bangsa peri dan menyerang kami. Apa ada alasan yang pasti kami akan menyerang mereka? Apa kami mengibarkan bendera permusuhan pada mereka? Tidak, mereka merasa ketakutan tanpa alasan yang jelas dan bertindak tanpa berpikir dua kali. Pemimpin terdahulu kami membuatnya setelah kejadian itu agar mereka tidak berbuat hal yang sama, bendungan itu di bangun sebagai batasan wilayah manusia dan bangsa peri.”

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang