18

138 26 1
                                    

ᎬᎲᏆᏞᎬᎠ

By

Beehunnie02

Cerita ini hanya fiksi, semua nama tempat dan kejadian yang ada di dalamnya hanya imajinasi penulis semata dan tidak berhubungan dengan kehidupan asli karakter.

Tolong bijak dalam membaca!!!

Musim dingin pertama di Utara

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✣_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Sehun berdiri di depan mansionnya dengan berpakaiannya rapih, pria itu bahkan berdandan lebih dari hari biasanya. Ya, meski itu adalah ide dari kepala pelayan.

“Anda harus menyambut beliau dengan senyuman!” tutur kepala pelayan yang berdiri di belakang Sehun.

“Kenapa tidak kau saja yang menyambut dia?” tanya Sehun dengan malas.

“Yang suami beliau kan, Anda. Anda ingin berdiri dibelakang saya?” kepala pelayan balik bertanya. Sehun salah bertanya kepada pria tua itu, seharusnya dia diam saja.

Kereta kuda tiba di depan kediaman, Junmyeon yang terlihat sedikit pucat dan lemas keluar dari dalam kereta diikuti dua pelayannya.

Para pelayan yang menyambut kepulangan Junmyeon mengatakan selamat datang dan membungkuk hormat, Junmyeon membalasnya dengan memberikan senyuman dan ucapan terima kasih kepada para pelayan.

Junmyeon berjalan lebih dekat kearah Sehun dan membungkuk dihadapan pria yang telah menjadi suaminya itu.

“Selamat datang kembali.” ucap Sehun tanpa senyuman.

“Terima kasih sudah menyambutku.” balas Junmyeon.

“Apa terjadi masalah sehingga kepulanganmu telat dua hari?” tanya Sehun.

“Aku mengalami sedikit kesulitan dan membuat semuanya khawatir, mereka memutuskan menunda perjalanan karena aku.” jawab Junmyeon.

“Tuan Junmyeon mengalami demam selama tiga hari ini,” celetuk Eunha dibelakang Junmyeon.

Sehun menatap Junmyeon untuk memastikan kebenaran ucapan itu setelah mendengar pelayan istrinya berbicara.

“Hanya demam biasa, ini hanya karena aku belum terbiasa dengan musim dingin disini.” kata Junmyeon.

Sehun mendekat dan memberikan mantel berbulu miliknya, pria itu dengan tiba-tiba menempelkan keningnya pada kening Junmyeon.

Tindakan yang dilakukan Sehun disaksikan oleh banyak pelayanan dan membuat mereka terkejut.

“Kau demam tinggi, bagaimana bisa kau bilang seperti itu. Ayo masuk!” Sehun menuntun Junmyeon, hal itu sedikit membuat Junmyeon bingung.

“Sang Ho, panggil dokter sekarang juga!” titah Sehun.

Pria itu membawa Junmyeon kedalam kamar, menyuruh Junmyeon berbaring dan beristirahat saja.

“Berikan saja aku obat demam, pasti panasnya akan segera turun.” ucap Junmyeon.

“Biarkan dokter memeriksamu lebih dulu!” kata Sehun tanpa ingin dibantah.

EXILEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang