"Semesta kadang tak adil, tetapi adilnya akan terjadi di suatu saat nanti. Saat dimana mereka menyerah pada kehidupannya."
-HIRAETH
***
DUNIA Immortal. Pernahkah kamu mendengarnya? Dunia di mana seluruh penghuninya merupakan makhluk-makhluk yang memiliki kekuatan keabadian. Dunia yang berbeda dengan dunia manusia. Sebuah semesta yang cenderung dihuni oleh makhluk-makhluk mitologi.
Namun, timbul pertanyaan apakah manusia bisa memasuki dunia itu? Mengingat sifat manusia yang lemah dan tak memiliki kekuatan apa pun.
Manusia dahulu hanya berteman dengan alam dan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Kala itu, para pemimpin dari beberapa kelompok menginginkan daerah yang strategis untuk keturunan mereka.
Mereka menjelajah dan membentuk kelompok yang dinamakan dengan Klandestine.Para pemimpin itu bukanlah seorang biasa, mereka memiliki mantra dan fisik yang bisa dikatakan cukup kuat untuk seukuran manusia. Perjalanan mereka membawa kepada gerbang besar yang hampir mencapai keseluruhan hutan.
Ketika mereka mencoba untuk membukanya, dentuman dahsyat terdengar dari kejauhan. Sebuah tragedi berisi peristiwa aneh dan misterius pun terjadi.
Tentang bagaimana tumbuhan di sekitar mereka seperti menatap dan berbicara satu sama lain. Tentang mereka yang bertemu dengan Seekor Naga yang dapat berubah bentuk menjadi manusia seperti mereka.
Perbedaan antara hutan sebelum memasuki gerbang dan sesudahnya sangat terasa. Para Klandestine itu semakin jauh menjelajahi dunia di balik gerbang misterius itu. Menemukan hal-hal yang tidak pernah mereka temukan sebelumnya.
Walaupun terasa aneh, mereka bisa dapat merasakan bahwa dunia ini sangat tenang dan juga aman. Para makhluk yang menghuni dunia itu juga ramah dan menyambut mereka dengan gembira.
Awalnya para Klandestine hendak menyerang sekumpulan makhluk aneh dengan bentuk dan ukuran yang terbilang tidak lazim itu, namun tidak jadi karena ternyata kedatangan mereka di ketahui oleh pemimpin dunia Immortal dan membuat mereka terikat oleh suatu perjanjian.
Perjanjian yang menguntungkan kedua belah pihak, baik Sang Pemimpin maupun pihak Klandestine sendiri. Perjanjian yang menjadi awal terjalinnya sebuah hubungan kekerabatan antara manusia dengan para makhluk Immortal. Dunia yang di bangun dengan suka cita dan penuh kebahagiaan.
Kebahagiaan itu juga di rasakan oleh sepasang kekasih yang baru saja meresmikan hubungan mereka di atas bukit Crystal Avies dan di saksikan oleh puluhan burung Phoenix yang mengelilingi mereka.
Hubungan terlarang antara Iblis dan Malaikat yang terjalin erat karena cinta yang kuat. Namun, aturan tetaplah aturan bahwa Malaikat di larang berhubungan dengan mereka kaum Iblis. Begitupun dengan Iblis, mereka di larang keras untuk berhubungan dengan Malaikat.
Cinta sejati yang baru bersemi itu harus kandas dan berakhir tragis karena keduanya di bunuh oleh Ratu Iblis yang sudah muak dengan perilaku melanggar aturan mereka.
Wanita yang merupakan putri semata wayang pemimpin kaum Malaikat itu di bunuh dengan sadis dan jasadnya yang sudah menjadi pasir putih itu di tabur oleh Ratu Iblis ke seluruh bukit Crystal Avies, tempat mereka meresmikan hubungan terlarang mereka.
Sang pemimpin Kaum Malaikat yang mengetahui itu tentu saja murka mendengar bahwa putrinya sudah tewas mengenaskan di tangan Ratu Iblis, ia kemudian menyatakan perang dan di sambut dengan terbuka oleh Ratu Iblis. Peperangan besar pun terjadi.
Keseimbangan Alam Semesta pun terganggu oleh Peperangan dahsyat antara Kaum Malaikat dunia atas dengan Kaum Iblis dunia bawah. Keduanya sama-sama kuat dan tidak ada yang saling mengalah meskipun sudah memakan ribuan nyawa dari pihak mereka masing-masing.
Peperangan Amkleropius. Peperangan antara Malaikat dan Iblis. Harga diri dan sakit hati menjadi sebab nyata dari Peperangan ini.
Bersambung
_o0o_
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH [Terbit]
FantasyPLEASE BE WISE AS A NEW READER!! "The universe is sometimes unfair. But, fairness will happen someday. The moment they give in their live." -- HanySenandy Hiraeth, memiliki makna rasa kerinduan teramat dalam untuk pulang. Nostalgia sendu yang kini m...