"Ben?"
"Betul." Chelsea mengangguk.
Ada kilat marah di sepasang mata Jeff. Pria itu langsung mendorong tubuh Chelsea hingga berbaring diatas ranjang, dia tindih tubuh gadis itu. Chelsea megap-megap, kesulitan bernafas. "Kamu lupa apa kata saya?" hardiknya, tajam.
Chelsea ingat. Tapi, Jeff tidak punya hak untuk melarangnya.
"Memang posisi kita sekarang cuma om dan keponakan, tapi sumpah, saya jatuh cinta sama kamu, Chel. Makanya saya gak keberatan waktu Nola bilang, kamu mau tinggal di rumah saya." Rumah itu memang milik Jeff. "Dan saya pikir dengan kamu tinggal di rumah saya, kita bisa lebih dekat."
"Le-pas," rintih Chelsea, memohon. Jeff tidak mengindahkan, tangannya menangkup bukit kembar Chelsea dan gadis itu langsung mengingatkan, "Ini yang katanya gak akan kurang ajar?" Seolah tersadar, Jeff menyingkirkan tangannya lalu berguling ke sisi. Dia tegakkan tubuh, duduk di samping Chelsea. Chelsea menghembuskan nafas lega.
"Maaf," gumam Jeff.
"Gak seharusnya Mas kayak gini," kata Chelsea, bangun dari baringnya.
"Karena itu jangan memancing emosi saya," peringat Jeff, pelan.
"Tapi aku berhak menentukan pilihan. Terserah kalau memang Mas jatuh cinta sama aku. Aku gak punya kendali untuk menolak. Itu kan perasaan Mas. Tapi Mas juga gak bisa maksa aku buat jatuh cinta balik ke Mas," tegas Chelsea. "Satu lagi. Aku gak suka laki-laki kasar!" Karena dulu ayahnya juga begitu. Kasar dan kerap memaksa mamanya untuk melakukan hubungan seks—kapanpun pria itu mau.
Bahkan di hadapan Chelsea sekalipun.
Memang gila bapak satu itu!
"Maaf," gumam Jeff lagi.
"Sekarang aku harus pulang," ujar Chelsea.
"Di sini aja, nginep semalem. Saya janji gak akan apa-apain kamu," pinta Jeff.
Bisakah Chelsea mempercayainya? Gadis itu memejamkan mata sebentar, kemudian nafasnya dibuang gusar. Mengapa hidupnya berjalan sepahit ini? Punya ayah kasar, pemarah, suka mabuk-mabukan, pokoknya ayah yang ada di hidupnya bukan figur ayah yang diinginkan anak perempuan seperti dirinya. Sempat punya pacar—yang sekarang jadi mantan—yang dulu sangat terobsesi pada payudaranya dan hampir melecehkannya di basement apartemen. Untung saat itu Reno melihat lalu menyelamatkannya.
Singkat cerita, kemudian Chelsea bekerja sebagai Personal Assistant pria itu. Sayang, ternyata mantan bosnya nggak lebih buruk dari mantan pacarnya. Bahkan selama tiga tahun bekerja dengan Reno, Reno selalu minta jatah menyusu padanya. Kegiatan yang menurut Chelsea aneh dan menjijikkan, tapi lagi-lagi karena keadaan, mau tak mau dia lakukan. Terserah mau dikata murahan.
Dan sekarang giliran pamannya.
Paman yang dia pikir dingin tapi baik itu ternyata juga memiliki obsesi yang sama seperti mantan pacar dan mantan bosnya. Chelsea menurunkan pandangan, menatap bagian dadanya. Jeff ikut memperhatikan payudara Chelsea saat berkata, "Saya serius, Baby. Saya gak akan apa-apain kamu."
Chelsea kembali menatap Jeff. "Tapi—"
"Kamu tidur di sini, biar saya tidur di sofa," putus Jeff.
###
"Kamu di mana? Saya sudah di depan pintu apartemen kamu."
Chelsea melotot panik setelah menerima telepon dari Ben dan pria itu bilang sedang menunggunya di depan pintu apartemen. "Pak, saya lagi nginep di rumah saudara. Ini saya mau berangkat ke kantor kok. Bapak duluan aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Chelsea; My Sexy Girl [21+] | END ✔️
RomanceChelsea Aurora is fighting for her life. Among the twists and turns she faces, she is confronted by two perverted men who are obsessed with her breasts. But despite all that, Chelsea also feels lucky to have met Benjamin Dirgatama. Dimulai: 30 Janua...