[15]. Tambatan Hati

7K 139 10
                                    

5 chapter lagi tamat.

Kira-kira Cesy bakal jatuh ke pelukan siapa ya?

Follow IG gue @seladahitam.wp untuk tahu spoiler dari cerita-cerita gue.















"Jeff!"

Dari kaca mobil yang cukup gelap, Jeff dan Chelsea tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang ada di luar sana. Namun ketika Jeff menurunkan kaca, tak hanya pria itu yang kaget, bahkan Chelsea sampai mendelikkan mata saking shocknya mendapati wanita 60an yang tak lain adalah ibu Jeff.

"Mami?"

"Buka pintunya!" titah Yeni.

Jeff menghela nafas panjang lalu dengan tampang terpaksa pria itu turun, menemui sang ratu. Satu tamparan keras dari Yeni, membuat Jeff kontan meringis, dia sentuh bekas tamparan yang nampaknya terasa perih, sedang Chelsea yang masih anteng di tempatnya ikutan meringis membayangkan rasa perih yang menjalari pipi Jeff.

"Bodoh!" maki Yeni.

"Mami marah karena aku—"

"Justru Mami lebih setuju kamu sama ponakannya Nola!" potong Yeni berapi-api. Ia tunjuk wajah kaget anaknya. "Milih kok yang udah tua, tukang selingkuh lagi. Udah gitu sampai hamil." Kepalanya menggeleng tak habis pikir. "Sekarang kalau udah kayak gini, bapakmu bisa apa, hah?" Yeni mengedikkan dagu penuh emosi. "Emang bapakmu itu gobloknya gak ada obat. Demi istri barunya, dia iya-iya aja ngorbanin anaknya."

"Mi, udah, Mi." Jeff meraih pergelangan tangan maminya. "Malu dilihat orang."

"Biarin aja. Biar semua orang tahu, betapa gobloknya Brahmantyo!" tandas Yeni yang rupanya memiliki dendam kesumat terhadap mantan suaminya. "Dan biar orang-orang yang ngidolain bapakmu juga mama tirimu pada sadar!"

"Mi, ayo masuk!" Jeff membukakan pintu belakang untuk maminya.

Yeni nurut, meski dengan tampang sebal. "Jangan bawa Mami pulang ke rumahmu! Mami gak sudi lihat istrimu. Bawa Mami ke hotel aja. Tapi sebelumnya Mami mau makan dulu. Mami laper. Dari Singapore ke Jakarta, Mami belum sempet makan."

"Iya, Mi." Jeff mengangguk patuh.

Dibawanya wanita tua itu ke salah satu restaurant terdekat untuk mengisi perut. Dan tak tanggung-tanggung, Yeni memesan banyak menu. Chelsea sampai menelan ludah melihat betapa lahapnya Yeni menelan tiap menu tanpa jeda. Sementara Yeni yang sadar diperhatikan—ditambah sejak tadi mereka belum sempat bertegur sapa, akhirnya wanita itu buka suara. "Kamu kaget ya lihat cara makan Tante?"

"E-enggak kok, Tan." Chelsea menggeleng kikuk.

"Sekarang apa kesibukkanmu?" tanya Yeni disela kunyahannya.

"Saya bekerja di PT Dirgatama sebagai personal assistant, Tante," jawab Chelsea.

"Bosmu anak sulungnya Dirgatama ya?" tebak Yeni.

Chelsea mengangguk. "Betul, Tan."

"Ganteng dong. Jatuh cinta gak sama dia?"

Mata Chelsea melirik Jeff.

Pria itu tampak dongkol. "Mi, kenapa bahas itu sih?"

"Suka-suka Mami lah. Kok ngamuk?" balas Yeni.

"Aku gak suka!" tegas Jeff.

"Terus terus—" Yeni kembali menatap Chelsea, "sekarang kamu lagi dekat sama siapa?"

"Sama aku, Mi!" sahut Jeff cepat.

"Kamu bisa nunggu di parkiran aja gak? Orang Mami lagi ngomong sama Chelsea," dengus Yeni.

Jeff memutar mata, diliriknya Chelsea—minta pembelaan.

Chelsea; My Sexy Girl [21+] | END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang