he's THAT boy | NARUSASU | ABO |

NaruSaku Core : The Plantonic Soulmate

Kalian pasti sering mendengar bahwa persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu mustahil karena salah satu dari mereka pasti ada yang berujung menyimpan rasa. tapi sebenarnya hal itu sangat mungkin dan banyak terjadi, hanya kurang terekspos saja.

Contohnya Naruto dan sakura. alasannya sederhana, mereka tumbuh dan menghabiskan hampir seluruh hidup mereka bersama karena dirawat di satu panti asuhan yang sama, tepatnya sejak keduanya masih anak-anak, karena Naruto sudah diserahkan ke panti sejak bayi sedangkan Sakura datang sendiri setelah kedua orang tuanya bercerai dan memiliki keluarga masing-masing.

Lucunya Naruto kecil yang saat itu tidak terlalu dekat dengan anak-anak lain di panti, langsung tertarik pada Sakura dan mulai mengekori gadis bersurai merah muda yang satu tahun lebih muda darinya itu kemanapun. Sakura awalnya menganggap perilaku Naruto agak menjengkelkan, namun lambat laun dia sadar bahwa adanya Naruto bersama segala tingkah anehnya itu sebenarnya sangat membantu mengalihkan perhatian sakura dari hal-hal yang membuatnya sedih pasca keluar dari rumah ayah dan ibu tirinya.

Jadi begitulah awalnya mereka menjadi dekat, satunya yatim piatu dan yang lainnya broken home. ikatan persaudaraan yang diawali perasaan senasib. lagipula selain para suster mereka hanya punya satu sama lain untuk saling menjaga disana. karena perlu diketahui, tidak semua panti asuhan punya lingkungan sosial yang sehat.

Anak-anak yang lain memusuhi mereka karena Naruto di cap sebagai anak haram mantan pejabat kota mereka yang dieksekusi mati karena pelanggaran HAM, inilah mengapa Naruto jadi sering terlibat perkelahian antar anak-anak, karena mereka duluan yang mengata-ngatai Naruto.

sedangkan Sakura, dia seharusnya baik-baik saja karena dia datang ke panti asuhan untuk alasan biasa, alias tak kontroversial. namun karena dia dekat dengan Naruto, anak-anak itu ikut memusuhinya dan mulai bergosip bahwa dia di usir dari rumahnya karena dia menggoda kakak tirinya sendiri.

tuduhan tidak berdasar macam apa itu? Jikalaupun nanti Sakura menyukai orang yang lebih tua, wajahnya paling tidak harus setampan Kakashi oji-san! Sedangkan kakak tirinya bahkan tidak memiliki sepersenpun dari kecantikan Sakura. Tapi mereka tidak ambil pusing dengan pikiran orang lain, Justru inilah yang membuat hubungan persaudaraan Naruto dan Sakura jauh lebih kuat daripada mereka yang terlahir sedarah.

Naruto dan Sakura telah melalui kesulitan hidup bersama-sama dan selalu saling mendukung satu sama lain.

Kurang lebih hal ini saja sudah cukup menghilangkan perasaan lawan jenis diantara mereka, dan yang terpenting... mereka berdua sama-sama Alpha! Kalian tidak salah dengar, keduanya Alpha. Meskipun tidak ada aturan yang menyatakan bahwa dua alpha tidak bisa bersama terutama saat first gender mereka berlawanan dan salah satunya adalah Alpha resesif, tapi tetap saja! Membayangkan mereka berakhir dalam suatu hubungan dengan konteks romantis tidak hanya terasa gay tapi sangat insest.

belum lagi Sakura, gadis gila ini terang-terangan menunjukkan bahwa dia bisa mengejar gadis ataupun laki-laki manapun secara membabi buta kecuali Naruto, yang sudah dia anggap adik kecilnya walaupun kenyataannya lebih muda dirinya daripada Naruto.

adapun Naruto.. lupakan, Sakura benar-benar kebalikan dari semua hal ideal yang bisa Naruto bayangkan pada seorang gadis. Sakura malah lebih mirip ibunya karna sangat cerewet bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.

Singkat cerita, setelah lulus sekolah menengah pertama mereka memutuskan untuk mendaftar di sekolah menengah atas yang berbeda kota dengan kota asal mereka, jadi tentu saja ini adalah langkah awal yang mereka ambil untuk merubah arus hidup mereka.

ya, mereka keluar dari panti asuhan dan memulai perantauan di kota baru, mereka tinggal di asrama sekolah dan tinggal sekamar yang memang diperuntukan untuk dua orang. itu sebenernya tidak aneh, tapi tidak se lumrah itu juga, karena yang lebih aneh justru ketika Alpha dan Omega terutama yang dibawah umur dibiarkan tinggal satu kamar tidak peduli apakah mereka sama-sama laki-laki atau sama-sama perempuan. rawan kecelakaan dan itu terlalu merugikan si Omega.