Is he rlly... okay?

637 59 9
                                    

Liburan resmi berakhir, sekolah telah kembali dimulai. dan di hari pertama masuk sekolah ini Naruto berangkat pagi-pagi buta sekali ke kediaman Mikoto, entah kenapa dia percaya diri sekali dia pasti akan menemui Sasuke kali ini. padahal tidak mencoba menghubungi juga sebelumnya lewat sms atau chat.

pinggiran jalan terlihat masih ditutupi oleh salju tapi sudah tidak separah sebulan belakangan, matahari juga mulai terlihat lagi walaupun masih samar-samar.

begitu sampai, ada sesosok manusia yang berdiri di depan rumahnya berteduh dari salju.

itu Sasuke...

dia menunggu Naruto juga

Naruto tidak bisa mendeskripsikan perasaan senangnya saat ini.

lagian siapa yang akan berangkat sekolah sepagi ini, selain mereka berdua. Naruto dan Sasuke.

sepasang 'teman' yang habis LDR ini.

Naruto berhenti di trotoar komplek didepan rumah Uchiha. dan Sasuke langsung menghampirinya. Naruto yang sudah siap dengan rentetan omelanya karena sebulan dikacangi langsung di rem begitu anak itu sudah lebih dekat.

dari jauh tadi tidak begitu terlihat karena memakai pakaian berlapis-lapis dengan outer long coat dan syal wol di sekitar leher. tapi begitu diperhatikan dari dekat begini Naruto langsung sadar dia kehilangan banyak berat badan.

anak itu agak kurusan sekarang.

Rahangnya jadi semakin tirus tapi masih tajam.

entah kenapa sentuhan ini malah memberi sedikit kesan cantik padanya.

tapi Naruto tetap tidak suka karena kemungkinan besar ini disebabkan oleh pengalaman buruk.

dia yang tadinya sudah menyimpan list pertanyaan di otaknya untuk Sasuke jawab jadi berubah pikiran dan hanya menyapa seperti biasa seakan mereka tidak pernah berpisah sebulan belakangan.

"pagi, sasuke.. sudah siap?"

hanya dibalas anggukan kecil.

sangat pendiam..

iya dia dari awal memang pendiam tapi tidak seperti ini juga, biasanya masih akan dijawab dengan kalimat singkat dibarengi nada malas khas Sasuke. kadang jutek dan ketus juga saat sedang kesal.

Naruto hanya menghela nafas dan memasangkan helm Sasuke yang dia bawa, itu masih helm yang sama.

saat naik dia kira anak itu akan canggung melihat dari bagaimana dia jadi pendiam begini tapi ternyata masih memeluk dari belakang seperti biasa.

mereka membeli beberapa makanan kecil di minimarket sebelum kesekolah jadi begitu sampai di kelas baru untuk pertama kalinya sudah lumayan banyak anak disana. Sakura langsung memanggilnya

"Naruto!"

ingin sebangku seperti biasa, tapi kali ini Sakura tidak mau mengalah dan memilih bangku paling depan, persis depan meja guru, Naruto hanya tertawa kering. tapi apa boleh buat, sekali-sekali ia juga harus menuruti Sakura, kasian jika harus ikut Naruto di bangku belakang terus. lagian barisan belakang semuanya sudah diamankan oleh geng Kiba dan Shikamaru. pojok juga sudah diambil Shino. dasar nolep.

tapi saat akan pergi ke Sakura ujung bajunya malah ditarik oleh Sasuke, saat dia menoleh melemparkan tatapan bertanya, anak itu hanya menjawap singkat.

"duduk denganku."

gantian Jugo, Karin dan Suigetsu yang melemparkan tatapan pertanyaan. mereka duduk di dua meja setelah Sakura. sebelah Jugo kosong karena dia memang yang biasanya duduk dengan Sasuke.

he's THAT boy | NARUSASU | ABO |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang