"kalian lihat mereka" ucap Temari membuka acara julid pertama hari ini.
"ini baru hari ketiga masuk sekolah, apa-apaan dengan semua keromantisan ini?? emansipasi jomblo harus ditegakkan." timpal Ino menyetujui diangguki oleh dua yang lain.
"kalian bertiga, tidak baik membicarakan teman kita seperti itu..." Hinata jadi satu-satunya orang dengan akhlak glowing seperti biasa, tidak pernah menyimpan pikiran negatif tentang orang lain.
"dilihat darimanapun.. mereka yang minta untuk dibicarakan" tutup Tenten.
mereka berempat tengah membicarakan Naruto yang khusuk sekali menatapi teman sebangkunya tidur siang sampai lupa kalau masih ada orang lain di kelas selain mereka berdua. dasar bocah sial.
kelas mereka sudah ada tugas kelompok yang perlu anggota bertiga, Naruto sudah dikunci oleh Sasuke, semangat sekali memungut beban kelompok bermarga uzumaki. jadinya tiga babysitter nya yang lain membuat kelompok sendiri.
dua mahluk, kuning dan raven itu sekarang tengah menatap tanpa rasa bersalah kearah Sakura, ingin mengajaknya masuk kelompok mereka mengabaikan fakta bahwa Sakura sudah iritasi mata melihat mereka berdua tapi entah kenapa tidak pernah bisa menolak.
masalahnya orang lain tidak ada yang mau masuk kelompok mereka, meskipun tugasnya pasti tergendong Sasuke yang pintar, memang siapa yang mau jadi obat nyamuk diantara dua orang itu?
apa menjadi Baygon nya hubungan NaruSasu memang takdir Sakura ya? serius ini tidak ada enak-enaknya sama sekali.
suruh siapa memacari om-om yang tidak bisa diajak study date, kasian.
yasudahlah, tugasnya masih belum diberikan kan. Setidaknya tidak harus sakit mata dalam waktu dekat.
sepertinya Sakura harus segera pindah tempat tinggal ke apartemen nya Kakashi sekalian, tidak tahan dengan Sasuke yang belakangan hobi sekali mengintili Naruto dan sering menginap.
Seperti sore ini, begitu dia melihat Sasuke berbelok kearah asrama dengan saudara kuningnya Sakura langsung ikut. tidak, bukan mau mengejar karir jadi obat nyamuk. melainkan mengambil kunci motor Naruto untuk minggat.
ke tempat kakashi.
lagi.
sebagai pengenalan singkat saja kakashi itu dulu adalah salah satu donatur utama panti asuhan asal mereka. kakashi selalu suka anak-anak tapi entah kenapa tidak berniat menikah jadinya hanya menyalurkan kecintaannya pada anak-anak melalui berdonasi materi dan mengunjungi tempat-tempat seperti panti asuhan. disitulah dia pertama kali bertemu Naruto dan Sakura.
Jadi Sakura sudah suka mengintili lelaki berambut putih dengan masker itu sejak masih bocah sampai hari ini.
Kau seorang anak perempuan broken home? dengan Daddy Issue? Kehilangan figur ayah? Lalu bertemu seorang Hatake Kakashi? Kemungkinan tidak tertarik adalah nol persen.
Jadi tidak heran Sakura kecil sangat suka padanya.
Gadis musim semi itu sekarang sudah ada didepan pintu apartemen Kakashi.
Apartemennya sudah menerapkan sistem smart house, jadi membuka pintunya tidak menggunakan kunci lagi tapi dengan kartu akses yang di scan oleh perangkat pemindai di dekat gagangnya.
sakura memegang satu dari dua kartu hasil dari memalak kakashi tahun lalu.
jadi walaupun orangnya tidak ada dirumah sakura bebas nyelonong seenak jidat kedalam.
interior dan dekorasi apartemen ini sangat minimalis, kentara sekali setelan pabrik alias Kakashi terlalu malas untuk memikirkan mendekorasi tempat tinggal jadi itu benar-benar terlihat sama seperti pertama kali dia menempatinya tiga tahun lalu, tidak ada apapun yang ditambahkan. kalau kata sakura sih dia orang yang membosankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
he's THAT boy | NARUSASU | ABO |
Ficção Adolescente"aku membencimu." -Naruto "Tidak. Kau tidak." -Sasuke "Aku iya." "Katakan lagi." "....." Naruto Uzumaki, si berandalan sekolah pecinta gadis cantik terutama yang Omega, tapi untuk pertama kalianya ia ingin menjauh sejauh-jauhnya ketika dikejar seora...