Di rumah sakit milik Vian Daven...
"Baik selesai sudah di beri nama Deon?" tanya Daven.
"Belum Deon tidak punya namanya yang bagus" jawab Deon lesu.
"Hum Esha ada nama kak Deon sini Esha bisikin" bisik Ayesha.
"Thanks ya Esha! Namanya Samara Brianna bagus kan Mom? Nama dari Esha lho ini" tanya Deon.
"Bagus banget izin Pake namanya ya Ayesha" jawab Bella meminta izin pada gadis kecil itu.
"Iya Aunty Bella" balas Ayesha.
"Brianna nanti kita panggil dia Nana ya bagus kan?" tanya Daniel ngelantur.
"Serah!" jawab Deon kesal, Bella juga ikutan kesal tapi tubuhnya masih lemas lihat saja di mansion nanti dia tidak akan membiarkan Daniel menyentuhnya.
"Seharusnya panggil Anna tapi Nana juga bagus" setuju Ayesha.
"Anak perempuan mu memang pintar Alexondra" puji Langit.
"Dia menurun Mommy nya" singkat Alexondra.
"Cie yang lagi sandar sandaran" ledek seseorang, seumuran dengan Hujan Manda bernama Xenon dan kembaran perempuan nya Xena hanya berdehem pelan.
"Hah astaga mereka berdua ini Xeno untuk apa kamu ke sini? Seharusnya kamu pulang" tanya Axelia.
"Begini kak Lia mengganggu orang yang lagi pamer mesra di rumah sakit kak Daven ini seru loh kak" jawab Xenon santai.
"Jangan berisik❄" peringat Xena agak dingin sembari menendang tulang kering kembaran nya.
"Aws stt teganya kamu Xena sama kembaran tampan mu ini" ringis Xenon pede.
"Masih sempat sempat nya pede" geleng Axelion.
"Tapi syukur si Xenon itu tidak mengikuti sifat kak Axel dan kak Alexo" syukur Axelia.
"Iya tapi sifatnya malah kayak kamu narsis dan pede" cetus Axelion.
"Biarkan si Xena tuh sifatnya kayak kak Alexo dan kak Axel" tunjuk Axelia.
"Sekarang Syifa tau kak sifat Asa mengikuti siapa tidak mungkin Axel soalnya dia kan cuek rupanya si Xeno" sadar Assyifa.
"Tidak apa apa sayang daripada ada dua kulkas kutub utara di mansion kita entar" ucap Alexondra menyeletuk.
"Tiga kulkas kutub utara" ucap Aridefferian menyela.
"Daddy tidak sadar akan sifatnya" tukas Asaleo.
"Jangan kurang ajar kalian berdua" peringat Alexondra, ia menggetok kedua anak lelakinya.
"Dad's sick Very cruel" adu Asa meringis kesakitan."Camala blianna pelempuan antik yang celalu di bully geng ciana dan Damal kalena bela atu enang atu akal lindungi amu cupaya nda di bully lagi" gumam Arles.
Catatan singkat:Xenon & Xena itu adiknya Alexondra yang terakhir dan Arles sudah bisa ngomong huruf "L"
"Kamu kenapa diam Arles? Sini lihat adek Brianna" suruh Ayesha.
"Otte Mom" balas Arles tersenyum kecil, bocah itu mendekati adiknya Deon.
"Siapa nih Esha? Kok kamu di panggil Mom?" tanya Deon.
"Anak Esha dan kak Ari dari masa depan namanya Shefllerd Arlesnino panggil saja Arles" jawab Ayesha.
"Jadi kamu bakal menikah sama Aridefferian di masa depan bukan sama aku" murung Deon, Daniel sedikit miris mendengar kisah percintaan anaknya.
"Tapi keren sih bagaimana kita jodohkan Anak kamu sama adikku Nana" lanjutnya menawarkan.
"Eh jangan mengada ngada kamu adik kamu masih bayi Kaylan Deon!" tekan Bella memperingati.
"Kata Daddy lebih cepat lebih baik Mom" ucap Deon.
"Daddy tidak ada bilang begitu sama kamu!" elak Daniel tak terima.
"Seharusnya kita masih di sekolah No dasar tukang bolos" ucap Xena, Xeno dengan cepat membekap mulut kembarannya.
"Bukanya kata Xeno kalian pulang cepat" heran Kania.
"Iya karena Mr Jordan sedang honeymoon ke 50 sama istrinya" balas Hujan.
"Benar benar suami kakak kamu itu Bel" lelah Zaura.
"Kayaknya mereka berdua mau punya anak kecil lagi anak anak mereka kan sudah pada besar" tebak Galaxsi.
"Aaa itu punya Ghea!" rengek Ghea.
"Sejak kapan? Kakak ini beli sendiri tau bukan punya kamu" tanya Zeanlad.
"Di tas punya Ghea hilang pasti kak Zean yang ambil" jawab Ghea.
"Jangan menuduh kakak kamu Sabrina" tegur seorang wanita cantik, walau rambutnya sudah agak memutih.
"Grandma Bunda!" pekik Ghea, ia dan kakaknya memeluk erat wanita itu.
"Kalian berdua bertengkar apa sih?" tanya sang grandma.
"Kak Zean ambil coklat kesukaan Ghea" jawab Ghea, Zeanlad mendelik.
"Bukan kakak Sabrina Ghea! Jangan salahkan kakak terus" dumel Zealand.
"Bunda kok bisa ada di sini? Sama Papa Fael kan?" tanya Zaura mengalihkan perhatian ia tidak mau mendengar perdebatan kedua anaknya itu.
"Check up biasa sama Papa Fael kok dan Bunda juga kangen sama Kalingga Sabrina dua cucu kesayangan Bunda Rara orang tua suami kamu juga ada" jawab sang Bunda.
"Pipi Mimi Gala juga ada?! Ekhem mana mereka Bun?" tanya Galaxsi kalem, ia harus jaga image di depan semua orang apalagi kedua anak dan istrinya.
"Mer....." potong sang Bunda karena adanya yang memanggilnya.
"Zahara! Kamu di sini ternyata" panggil suaminya, ia datang bersama orang tuanya Galaxsi.
"Halo Mi apa kabar?" sapa Galaxsi.
"Baik dong apalagi sudah bertemu kamu Zaura dan kedua anak kalian" balas sang Mimi, mencubit pipi anaknya.
"Sudah Mi Gala sudah punya istri dan anak masa di cubit cubit malu Mimi" malu Galaxsi, Zaura dan Zeanlad kompak menahan tawa.
"Ghea umur mu berapa sekarang?" tanya opanya, Pipi Galaxsi.
"Sembilan tahun sama kayak umur Ayesha Lydia Alika Rachel dan Dinda opa mereka semua teman temannya Ghea" jawab Ghea.
"Berarti opa sudah lama tidak bertemu kamu pantas saja opa merasa sangat merindukan peri kecilnya opa" rindu opanya.
"Ada oleh oleh buat Ghea ga?" tanya Ghea.
"Tidak lupa opa Ghe" jawab opanya menggeleng, sedangkan gadis kecil itu cemberut.
"Ih menyebalkan! Sekarang Ghea tau sifat nya kak Zean itu nurun siapa" rutuk Ghea.
"Siapa?" bingung Zeanlad.
"Pipi sama opa!" jelas Ghea sambil menggembungkan kedua pipinya.
"Kok jadi salahkan Pipi si Ghea?" heran Galaxsi.
"Sudah anak kamu tau juga bahwa kamu nyebelin" ejek Zaura tertawa pelan.
"Tawa saja terus jangan harap kamu bisa berjalan nanti" ancam Galaxsi berbisik, istrinya terdiam mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
First love at school
Humor"Sequel Love school children" Vallen Ayesha Mahendra Alaska merupakan anak bungsu dari Shera Assyifa dan Vanter Alexondra mempunyai dua kakak laki-laki bernama Sheffield Aridefferian & Shaffer Asaleo. Dan juga kisah teman teman nya namun saat dia l...