16. Happy day Asa!/Zeanlad tanpa Ghea

44 6 0
                                    

"Kak aca! Ita ain apa cih di cini?" tanya Arles.
"Sut bukan main Arles kita lagi nunggu princess Alika yang cantik keluar dari rumahnya" jawab Asaleo.
"Hum! Kak Aca tuh!" tunjuk Arles.
"Apa sih diam ya Arles diam!" bisik Asaleo.
"Lihat dulu!" sentak Arles sebal, Asaleo melihat apa yang di tunjuk Arles dan ternyata seekor anjing menggonggong ke arah mereka berdua.
"Anjing gila!!" teriak mereka berdua ketakutan.

Di sisi lain..

"Mau ketemu Ghea Mimi!!" rengek Zeanlad menangis, sang Mimi pun merasa iba.
"Jangan nangis udah besar lho" celetuk Zaura.
"Rara!" panggil Gladys.
"Bentar ya ada oma di depan kamu disini dulu sayang Mimi bakal nemenin Zean lagi" lembut Zaura.
"Iya" balas Zeanlad cemberut.
"Pintarnya datang Mimi mertua!" imbuh Zaura, bergegas membuka pintu utama.
"Dimana Gala sama Ghea Rara? Kok kamu sendirian?" tanya Gladys.
"Biasa hari Pipi dan anak perempuannya nya lagi nemenin Zeanlad nangis dia" jawab Zaura.
"Kasian banget" prihatin Gladys.
"Mimi!!" teriak Zeanlad.
"Tuh kan apa kata Rara Mi nangis lagi dianya" adu Zaura.
"Kayak Gala kecil dia Mimi ingat dulu Gala sering nangis terus kalau mau berhenti di sogok pake kartun Pororo baru diam" cerita Gladys.
"Itu Galaxsi bukan Zeanlad Mi Zean mah gak mempan dengan kartun" kekeh Zaura.
"Oh gitu ya" paham Gladys, Zaura mengangguk kemudian setelah itu Zeanlad memeluk erat dirinya.
"Ah Zean!" pekik Zaura terkejut.
"Halo cucu oma" sapa Gladys, mengusap rambutnya.
"Ghea gak ada oma sepi rumah kalau ga ada dia!" sungut Zeanlad mengadu.
"Kasian mau beli es krim dulu ga sama oma?" tanya Gladys.
"Nda!!" jawab Zeanlad menggeleng.
"Zean ga boleh gitu" panggil Zaura menegur, Zeanlad tidak peduli ia malah memainkan kancing baju sang Mimi.
"Mau nen" lirih Zeanlad, Gladys & Zaura terkekeh kecil.

"Untung kita berhasil kabur ya" syukur Asaleo.
"Betuy" setuju Arles.
"Kalian berdua tadi pagi kemana capek Mommy nyari kalian" dumel Assyifa.
"Ita adi cempat di kejal anjing gila gala gala kak Aca" jelas Arles menuduh.
"Mana aku tau jangan nyalahin aku dong cil" renggut Asaleo.
"Udah udah jangan berantem" lerai Assyifa.
"Mom Ayesha sama Daddy sudah berangkat ya?" tanya Aridefferian.
"Berangkat kemana?" bingung Asaleo.
"Kok nda ajak Ales cih" cemberut Arles.
"Sudah Ari! Asa Ar hari ini adalah hari Daddy dan anak perempuannya jadi mereka berdua pergi" jawab Assyifa menjelaskan.
"Oh itu Mama Cyifa! Adi Ales angkap apung uat nakutin kak Aca cama Dad" beritahu Arles.
"Ehe Arles mending itu capung nya buat kamu deh gampang mah!" ucap Asaleo menyeletuk.
"Benar soalnya kamu suka mengompol di gigit capung diperut bakal gak ngompol lagi" ucap Aridefferian, Arles memegangi perutnya Assyifa tertawa pelan melihat itu.
"Mitos!" kesal Arles.
"Kak Leo!" panggil Alika, Asaleo berburu buru menghampiri gadis kecilnya.
"Astaga dia ini bucin sekali" lelah Aridefferian.
"Mommy mau ke dalam dulu nyiapin susu buat Ar dah" lambai Assyifa.
"Iya Mom mengerti" balas Aridefferian.

Kini Asaleo duduk bersama Alika berpegangan tangan.

"Kak Leo! Bentuk awan yang di sana keren" semangat Alika.
"Benar kata kamu tebak itu bentuk apa Lika?" tanya Asaleo.
"Beruang putih! Kalau yang itu panda" jawab Alika.
"Mirip kak Kalvaro ya" lanjutnya.
"Itu itu! Kok mirip Ayesha? Anak kucing cengeng" heran Asaleo.
"Kak Leo jangan gitu dong nanti Esha marah" nasihat Alika.
"Maaf deh oh btw uncle Viro ada di rumah?" tanya Asaleo.
"Kenapa tiba tiba nanyain Papih Lika? Papih Lika gak ada di rumah sibuk" jawab Alika.
"Asik!" senang Asaleo.
"Apa yang asik?" tanya Aridefferian menatap tajam adik laki-lakinya.
"Gapapa kok kepo banget kak Aridefferian" jawab Asaleo.
"Awas kamu macam macam!" tunjuk Aridefferian.
"Emang nya aku ini kakak apa" datar Asaleo.
"Shaffer Asaleo!!" greget Aridefferian.
"Aunty Syifa! Kak Ari sama kak Leo ribut!" cetus Alika.
"Enak ya Ar eh si Alika teriak teriak kenapa?" tanya Assyifa.
"Entah nda tau" jawab Arles, Assyifa ingin menghampiri kedua putranya sambil menggendong si kecil Arles.
"Ada apa sih ini?" pusing Assyifa bertanya.
"Mereka berdua ribut aunty Syifa hallo Arles! Sama kak Lika yuk" suruh Alika.
"Ar main sama kak Alika ya Lika tolong jaga dia aunty mau ngurus dua anak itu" pinta Assyifa.
"Tenang aja aunty Syifa Arles di tangan yang aman dan tepat" balas Alika.
"Bagus deh muah bye bye Ar sayang jangan nakal" Assyifa mencium pipinya Arles.
"Bye bye uga Mama Cyifa kak ita ain apa?" tanya Arles.
"Main terserah Arles!" jawab Alika.

 First love at schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang