TAKE CARE! || SUNGWON [✓]

🌱: 12

←〣☆~♡~☆〣→

"Lala lalalala la lalala"

Jungwon berjalan dengan bersenandung riang sembari menunjuk berbagai hal untuk ia tanyakan pada sang kakak.

Sedangkan, Sunghoon memerhatikan adiknya dari belakang menjawab pertanyaan-pertanyaan random yang ia lemparkan.

"Kak, kenapa langit itu biru? Kenapa nggak pink aja?", tanya Jungwon.

"Langit pink itu justru pertanda bahaya, lho", sahut Sunghoon.

"Ohhh gitu ya? terus kalo awan itu kenapa putih? Ga bisa diwarnain aja?"

"Diwarnain gimana?",- Sunghoon

"Ya, warnain aja. Tumpahin bubuk pewarna disana gitu"

"Ada-ada aja kamu", -Sunghoon

"Nggak bisa, ya? Padahal kan keren. Kalo hujan berarti nanti airnya warna warni"

"Nggak bisa gitu lah",-Sunghoon

"Yah.. coba aja bisa pasti kerenn"

"Emm, kak, jadi burung kayaknya enak, ya? Bisa terbang tinggii"

"Semua itu ada enak nggak enaknya", -Sunghoon

"Iya juga ya. Eh, liat ituu! Itu jet, ya,kan?!"

"Hm", -Sunghoon

"Wahh, awannya gerak!"

"Kak liat! Awannya kayak kucing eh atau anjing nggak, sih? Ntuh kayak ekornya"

"Ih, kak liat bentuk awannya yang itu kayak vampir!! Itu kepalanya, itu taringnya! Liat, kan??!"

"Hm, iya",-Sunghoon

"Oh iya, kak. Kenapa vampir itu takut matahari, ya? Terus, apa bener dia takut sama bawang putih? Selain darah, dia bisa makan yang lain nggak?"

"Kakak pernah ketemu vampir?"

"Ihh Uwon takut digigit vampir kayak di komik-komik. Vampir itu ada nggak, sih?"

"Kalo ada Uwon ma-WAHH ES KRIM!! Kak, Uwon mau es krimm!!"

Matanya yang sedari tadi fokus ke langit. Setelah melihat kedepan, kini ia fokus ke gerobak eskrim.

"Mau?", tanya Sunghoon.

Ia sedikit berterima kasih kepada penjual es krim itu karena dirinya bisa terlepas sebentar dari pertanyaan acak dari sang adik.

Jungwon mengangguk semangat, "Eum!! Mau dua! Yang banyak!!", jawabnya.

"Oke, tunggu. Duduk dulu situ, kakak beliin", ucap Sunghoon sebelum menghampiri penjual es krim keliling yang tak jauh darinya.

meong....

"Eh, ada kucing! Hai kucing, sini-sinii", ucap Jungwon sembari mendekati anak kucing yang ia temukan.

nyang ....

"Eh, jangan larii.. Uwon ga bakal jahat, kok"