🌱PARK FAMILY🌱

615 51 23
                                    

this is bonchap for u~~

←〣☆~♡~☆〣→

"Won?..Jungwonniee??"

Sunghoon menepuk pelan pipi sang adik agar terbangun dari tidurnya lantaran mentari telah menampakkan wajahnya.

"Jungwon masih belum bangun?" tanya Sang Ayah yang lewat.

"Iya"

"Haha...anak itu pasti kelelahan sehabis berceloteh sepanjang malam.."

Ya, benar. Semalam, keluarga Park yang terdiri dari ayah, kakak dan adik ini membentang kasur empuk di ruang keluarga. Mematikan lampu utama dan menggantinya dengan lampu yang lebih redup dengan warna biru muda.

Tidur sejajar bersama dengan Jungwon yang berada di antara Sang Ayah dan Sang Kakak. Menghabiskan beberapa jam untuk mendengarkan kata demi kata yang keluar dari mulut Si Bungsu. Sesekali Sang Ayah dan Kakak menyahutinya membalas atau menambahkan cerita.

Sampai tidak terasa dirinya tertidur karena lelah. Sang Ayah bahkan sudah tertidur terlebih dahulu selama mendengarkannya. Sementara Sunghoon membenarkan selimut adiknya terlebih dahulu sebelum ia ikut menjelajahi dunia bawah sadar bersama Ayah dan adiknya.

"Ayah mau sarapan apa?" tanya Sunghoon.

"Hm? Apa saja, sesukamu," jawabnya.

Sunghoon pun mengangguk dan beranjak untuk mengambil jaket.

Mau kemana ia? Membeli sarapan. Karena di kulkasnya tidak ada bahan makanan yang tersedia. Semalam saja, Jungwon tidak jadi memasak. Padahal ia ingin sekali membuatkan masakan untuk Sunghoon.

Hah........mungkin bisa salahkan Ayahnya yang tidak atau mungkin lupa mengisi stok kulkas yang kosong? Tidak juga. Karena Jungwonlah yang lebih sering membuka pintu kulkas itu dibanding Sang Ayah. Maka dari itu, Jungwon menyalahkan dirinya sendiri.

Karena ia berada di ruang keluarga, itu artinya Jungwon berada di lantai bawah. Suara Sunghoon yang menyalakan mesin motor guna memanaskannya terdengar olehnya.

Jungwon pun segera membuka matanya dan bangun terduduk.

"Jungwon? Dah bangun?" ujar Sang Ayah yang tengah duduk di sofa dekatnya.

Jungwon menoleh, "Selamat pagi, Ayah!!" ucapnya.

"Iya, pagi juga," balasnya.

"Ayah, Kak Sunghoon dimana?" tanyanya.

"Tuh di luar," tunjuk Sang Ayah.

Mendengar itu, Jungwon langsung saja lompat dari kasurnya dan berlari menghampiri Sunghoon.

"Kakakk!!"

Sunghoon yang baru saja mematikan mesin motornya menoleh.

"Jungwon?"

"Kakak mau kemana??" tanyanya.

"Beli sarapan," jawab Sunghoon.

"Ikut!!"

Sunghoon melihat Jungwon yang masih memakai baju tidur bermotif domba.

TAKE CARE! || SUNGWON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang