🌱: 06

855 54 5
                                    


←〣☆~♡~☆〣→

Kriingg ......

Bel istirahat berbunyi. Seluruh siswa mulai beranjak dari kursinya. Ada yang menuju kantin, ada yang menuju taman, ada yang menuju kelas lain.

Ada juga yang langsung memainkan handphonenya, mendengar lagu, bermain game, menonton film, sembari makan jajanan atau bekal yang mereka bawa.

Jungwon masih duduk di kursinya dengan kedua tangan di atas meja dan telapak tangan yang menopang pipinya.

"Hhahh....". Jungwon menghelakan nafasnya.

"Sunoo nggak masuk nggak seru.. Uwon sendirian...", ucapnya dengan raut cemberut.

"Jalan-jalan aja deh. Uwon bosen di kelas"

Jungwon pun beranjak dari kursinya untuk sekedar jalan-jalan di koridor atau taman.

"Haruto, jangan lari lu!!"

"Kejer gua kalo bisa! Gini doang kaga bisa"

"Awas aja lu sumpit!!!"

"WOY SIAPA TUH?! JUNGWON MINGGIR, WON!! ADA ANJING BESAR, LARII!!"

Jungwon yang sedang asik berjalan santai di taman menoleh saat temannya menyebut namanya. Dilihatnya temannya itu sedang berlari seperti sedang dikejar oleh sesuatu.

"Eh-

"MAAF GUA KAGAK SENGAJA!"

Beruntung Jungwon hanya sedikit terhuyung kala temannya yang bernama Haruto itu berlari dengan cepat dan menyenggolnya.

"Astaga.... Mereka berdua kenapa sih?", heran Jungwon melihat Jeongwoo tak jauh sedang mengarah ke arahnya juga mengejar Haruto.

"WON, MINGGIR GUA LUPA CARANYA NGEREM!!-"

BRAKK

"ASTAGA! Jungwon, lu kagak apa??"

Jeongwoo bertanya kepada Jungwon setelah dirinya berhasil memberhentikan kakinya walau harus menabrak tubuh Jungwon terlebih dahulu hingga membuat Jungwon sedikit terhempas ke pohon.

"Uwon gpp, kok", jawabnya dengan gelengan.

"Benaran nih?"

Jungwon mengangguk pasti meyakinkan temannya itu.

"Bener ya? Kalo lu ada sakit bilang aja nanti, ya?"

"Kalo gitu gua mau kejer tuh kambing dulu. Bye! WOY TUNGGUIN GUA LU!!"

"Ckckck.. Seperti anak kecil saja..padahal sudah besar"

Jungwon kembali menggelengkan kepalanya sembari mengerucutkan bibirnya dengan dahi yang sedikit mengerut kala melihat temannya itu segera melanjutkan larinya.

Jungwon rasa sudah cukup baginya untuk berjalan-jalan. Sepertinya sebentar lagi waktu istirahat akan segera habis. Lebih baik ia segera melangkahkan kakinya kembali menuju kelas.

Setelah itu, Jungwon kembali duduk manis di kursinya.

"Hmm, kayaknya dua menit lagi bel bunyi deh", gumamnya sembari melihat ke arah jam tangan berbentuk kepala kucing di tangannya.

TAKE CARE! || SUNGWON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang