🌱: 54

674 57 5
                                    


←〣☆~♡~☆〣→

"Ayah..” panggil Sunghoon di depan pintu kamar ayahnya.

Cklek

Sang Ayah membukakan pintunya dan melihat anak sulungnya berdiri di depan pintu.

"Ayah, maaf kalo Sunghoon ganggu malem-malem. Sunghoon mau pamit. Besok pagi-pagi, Sunghoon udah harus balik ke Jepang," ucapnya.

"Liburanmu selesai?" tanya ayahnya.

Sunghoon tersenyum, " Sebenernya Sunghoon bukan libur, Yah. Sunghoon minta izin pulang beberapa hari aja," jujurnya.

Sang Ayah tidak terlihat terkejut, ia hanya mengangguk.

"Tunggu sebentar," ucapnya.

Sunghoon pun menunggu walaupun ia tak tahu apa yang akan dilakukan Ayahnya.

"Ini"

Sunghoon semakin bingung saat Ayahnya memberikan sebuah laptop yang bahkan masih di dalam kotaknya.

"Untukmu, pakailah," ucap Sang Ayah.

"Tapi, laptop Sunghoon masih bagus, kok, Yah"

"Ayah sudah terlanjur beli beberapa bulan yang lalu. Tadinya mau Ayah paketkan, tapi kau ada disini. Jadi, ambillah. Gunakan untuk belajar dan kuliahlah dengan baik, dapatkan gelarmu dan wujudkan impianmu" ucapnya.

Sunghoon tersenyum dan menerimanya, " Terima kasih, Ayah"

"Oh, iya"

"Apa?"

".... Hati-hatilah, kau harus sampai dengan selamat"

Sunghoon mengangguk mengiyakan.

"Sunghoon mau bilang sesuatu, boleh?" tanya Sunghoon.

"Hm"

"Ayah, Sunghoon mau berangkat. Jungwon, bakal tetep di rumah karena dia masih sekolah. Sunghoon harap, saat Sunghoon balik lagi, Jungwon udah sembuh total. Jungwon bahagia dan bukan cuma pura-pura.  Sunghoon yakin, Ayah pasti tau apa maksud Sunghoon. Sunghoon percaya sama Ayah. Karena, yang Sunghoon tau, Ayah itu Ayah yang baik. Mungkin cuma butuh waktu buat Ayah nerima Jungwon seutuhnya. Sunghoon tau, Ayah pasti sayang Jungwon. Ayah hanya canggung buat ngungkapinnya. Ayah, dimana pun itu, orang tua pasti sayang anaknya. Maafin Sunghoon, yang mungkin pernah ngomong hal yang kurang baik. Itu aja, Yah. Sunghoon juga mau balik ke kamar. Jungwon pasti udah ngantuk. Selamat malam, Ayah"

Sunghoon pun pergi dengan senyumnya. Sang Ayah nampak termenung di depan pintu sejenak sebelum kembali menutupnya.

•••

Hari telah berganti, walau matahari masih belum terang bersinar. Sunghoon dan Jungwon, ditemani dengan Om Jun kini berada di bandara. Sunghoon akan kembali ke Jepang untuk kuliahnya. Tadi sebelum kesini, Sunghoon juga sudah pamit lagi kepada ayahnya. 

"Jungwon?...."

Jungwon menggeleng sambil mengeratkan pelukannya.

TAKE CARE! || SUNGWON [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang