15.

11 3 0
                                    

UP lagi yeay
Happy Reading Yorobun~~



























































































"Kak Jungkook itu... sebenarnya siapa kak ?",

Jungwoo tersenyum kecil mendapati Mark yang menatap penuh minat ruang rawat inap seorang yang dibicarakan. Sesekali ia akan berdiri ketika suara tertawa terdengar dari dalam sana. Penasaran tapi juga tidak enak jika ikut bergabung, mengingat mereka bukan siapa-siapa disini.

"Jungkook itu teman kita, cukup itu saja yang harus kita tau",

Mark mengangguk-angguk saja dan duduk kembali dengan lesu. Ia menoleh dan mendapati bos kakaknya yang hanya diam sepanjang mereka berada disana. "Tapi kak Jimin juga didalam kan ya ? Kenapa Paman Min Hyun tidak ikut masuk ?",

Min Hyun terkekeh gemas. Paruh baya itu tidak menjawab apapun, hanya tangannya yang bergerak untuk mengusap puncak kepala Mark yang menatapnya dengan penuh binar polos. Ia mendadak mengingat masa Yoongi TK dulu, penuh dengan berbagai pertanyaan yang saking anehnya membuat dirinya hanya bisa tertawa menangis karena tak mampu menjawabnya. Imajinasi anak-anak memang begitu, sedikit menyusahkan namun menggemaskan diwaktu bersamaan.

Dan jika kalian bertanya dimana anak yang dibicarakan, Yoongi si dewasa sedang ada pertemuan dadakan dengan rektor kampus. Entahlah apa yang dibicarakan, ayahnya itu pun juga tidak berniat bertanya. Ia sudah cukup mengerti jika si sulung tidak pernah suka jika bertanya aneh-aneh tentang urusan kampusnya.

"Paman sama bibi tadi kenapa ya kak? Keliatan mau nangis, kak Jungkook tambah sakit kah ?", celoteh Mark lagi ketika rasa penasarannya kembali.

Jungwoo menggeleng tanda tak tau. Ya memang itu satu-satunya jawaban yang bisa ia berikan.

Semenjak kedatangan mereka dari sore hingga malam seperti sekarang ini, tidak terinfo apapun bagaimana keadaannya didalam sana. Bahkan ketika Jungkook dan Taehyung dipindah tempat rawat dari ICU ke ruang VIP, mereka hanya mengekor dibelakang. Entahlah salah siapa, Min Hyun sebagai si paling tua saja tidak berinisiatif juga bertanya pada Jimin yang pada dasarnya sedang didalam.
Mereka hanya menunggu tanpa mendapatkan kepastian sungguhan.

Respon si kakak tentu membuat Mark makin cemberut. Kakinya yang duduk dikursi penunggu digoyang-goyangkan tanda ia bosan terlebih kesal karena tak bisa melakukan apapun.

"Tidak boleh masuk ya ? Aku rindu ",


Tap tap tap


"Mark ?!",

Yang dipanggil segera mendongak ketika suara pijakan kaki berhenti dan suara berat tak asing itu tiba-tiba terdengar ditelinga. Matanya membulat dan reflek ikut berdiri berniat menyapa.

"Oh ? Kak Jaehyun ? Ada apa kesini ?", tanya Mark terkejut mendapati atasannya ada didepannya.

Jungwoo dan Min Hyun yang menyadari kedatangan orang tersebut sontak ikut berdiri. Min Hyun hanya menampilkan ekspresi datar, terlebih Jungwoo yang menatap tak suka pada Jaehyun.

" Ada seorang teman yang harus ku kunjungi", Jaehyun tersenyum manis. "Mark juga menjenguk seseorang ?", tanyanya balik mencoba mengabaikan dua orang yang seperti tidak menyukai kehadirannya.

"Heung, temanku sedang sakit. Itu kamarnya ", jawab Mark dengan menunjuk ruang VIP didepannya. "Teman kak Jae dirawat dimana ?",

"Ck, apa dia bodoh ? Apa ada kamar lain selain kamar itu dilantai ini ?",

DRAMA || BTS X NCT ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang