Suasana Otto's menjadi semakin muram bagi Harris. Pada akhirnya, ia memfokuskan diri untuk menyantap makanannya. Ia ingin mengalihkan perhatian sejenak.
Sudah mulai siang, orang-orang masih saja ramai mengunjungi Otto's. Harris tak tahu mereka akan memesan apa saja, tapi ia yakin, rasanya akan tetap enak. Dia mulai meminum kopinya saat radio di restoran itu memutar lagu yang terasa akrab baginya. Suara keras musik rock menggema di sana.
Take a look at these dirty hands
Take a look at this face, these blazing eyes
"Bad Attitude" dari Deep Purple. Harris sangat menyukai band itu, terutama saat Ian Gillan menjadi vokalisnya dan Ritchie Blackmore menjadi gitarisnya. Lagu ini termasuk salah satu lagu terbaru Deep Purple, sejauh yang Harris tahu, antara tahun 1987-1988.
Do you see me as a broken man?
Tell me, are you really that blind?
Harris senang dengan kata-kata di liriknya. Dia merasa tangguh, dia merasa tak terkalahkan.
You got yourself a load of trouble now
You got yourself a bad deal
You say I've got a bad attitude
How d'you think I feel
Memang selama ini dia mendapat banyak masalah. Harris tahu, lini pekerjaannya secara tidak langsung memaksa dia untuk berbuat tidak baik. Mungkin, orang-orang yang pernah dicelakainya tengah mendoakan dia agar mendapat balasan yang setimpal.
You got me locked in a paper cage
You think I'm chained up but I'm just tied down
Step aside get out of my way, I won't hurt you
I had enough being pushed around
Ya, orang-orang hanya mengurungku di penjara kertas, pikir Harris. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak bisa lagi diatur oleh siapapun dan apapun. Dia mampu mewujudkan kebebasannya sendiri. Dia sudah bosan diatur-atur.
You got yourself a load of trouble now
You got yourself a bad deal
You say I've got a bad attitude
How d'you think I feel
Don't want a number, I got a name
Take a look at my face
Talk about a bad attitude
Things have got to change
Harris berpikir, orang-orang menganggap sikapku buruk. Mereka semua menilai buruk. Ini harus berubah. Harus ada hal yang berubah.Harris pun melanjutkan menikmati hidangannya hingga gigitan terakhir, diiringi solo gitar panjang dari Blackmore. ***
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent West Motel
Mystery / ThrillerHarris Steed seolah mendapatkan momen kebebasannya. Ia merebut sabatikal/cuti panjang yang sudah ia idam-idamkan (dengan cara yang masih dipertanyakan). Ia melaju sejauh mungkin dari dunia lamanya, hingga suatu ketika ia berhenti di Route 285 Colora...