19 - Anomali Kosmis

5 3 1
                                    


Tuan dan Nyonya Beckett pergi keluar motel dengan berjalan kaki. Mereka sangat menyukai rutinitas "menghirup udara segar" sebagaimana dilakukan orang-orang Bumi. Mereka juga senang jalan kaki meskipun ada kendaraan. Di planet mereka, hal itu bukan suatu budaya--segala problem transportasi bisa diselesaikan dengan fasilitas teleportasi instan.

"Tapi yang seperti itu, justru tidak ada seni-nya. Aku senang orang-orang Bumi. Mereka paham seni." ujar Tuan Beckett. Nyonya Beckett sependapat.

"Kita mau jalan ke mana kali ini?" kata Nyonya Beckett. Dari kejauhan, mereka melihat sosok dinosaurus hijau besar.

"Kita ke sana saja. Sepertinya itu tempat yang menarik."

Setelah sekian menit jalan kaki, mereka tiba di pom bensin Sinclair Gas Station. Maskot berupa dinosaurus hijaunya nampaknya begitu menarik perhatian sepasang suami istri asing itu.

"Kira-kira beginilah bentuknya makhluk prasejarah di planet ini." ujar Nyonya Beckett menggumam kagum.

"Dan di dekatnya, ada sesuatu yang namanya toko serba ada. Mari kita lihat."

Tuan dan Nyonya Beckett masuk ke S & D Convenience Store. Mereka menengok isi toko itu berikut barang-barangnya, sambil mengagumi beberapa benda dan piranti orang Bumi seperti pelancong yang berlibur ke negara lain.

Seorang pria tua, yang nampaknya akan cocok sekali bila mengenakan topi koboi, menyapa sepasang suami istri itu.

"Halo, apa kalian masih baru di sini?"

"Iya, tentu saja. Pastinya, kami masih sangat asing di sini."

Namun obrolan ramah tamah itu mendadak terhenti. Tuan dan Nyonya Beckett mendeteksi suatu keganjilan.

"Astaga, tingkat kebocoran kosmis di area ini mendadak naik pesat. Seperti tanggul yang akan jebol." ujar Tuan Beckett kepada istrinya.

"Maaf, sebentar, Pak. Kami keluar dulu. Mohon maaf. Kekacauan bisa jadi akan segera datang."Mereka berdua keluar dari toko itu dan memandang ke arah Silent West Motel.

"Anomalinya. Semua bertumpuk di situ. Tempat itu seolah ... hidup."Seketika, motel tersebut nampak seperti tertutup kabut tebal yang perlahan-lahan memancarkan warna kemerahan. ***

Silent West MotelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang