15 - Tuan dan Nyonya Beckett yang Asing

3 2 1
                                    


Sebuah mobil minivan berwarna hijau segar mengarah ke pintu depan Silent West Motel. Dari dalam mobil itu, nampak ada dua orang yang keluar. Satu laki-laki dan satu perempuan.


Sang laki-laki berbadan tinggi tegap dengan sikap sempurna yang agak berlebihan. Wajahnya tegas dan kaku, serta agak berkerut. Kelihatannya sikap sempurnanyalah yang membuat wajahnya cepat berkerut. Sang perempuan berambut merah bergelombang. Kombinasi wajah dan perawakannya seolah dapat memesona siapa saja yang memandangnya. Baik sang laki-laki dan sang perempuan memiliki mata abu-abu yang nampak berkilat apabila dipandang secara langsung.


Pasangan ini adalah pasangan muda, atau tampak muda. Mereka masuk dan menemui Mr. Mason untuk memesan kamar. Kebetulan pula, kamar mereka bertetangga dengan kamar Harris Steed.


Sebelum memasuki kamar mereka sendiri, mereka terlebih dahulu mengetuk pintu kamar Harris. Merasa terkejut, Harris pun membukakan pintu.


"Selamat siang." ujar pasangan itu dengan keramahan yang tak biasa.


"Selamat siang, ada perlu apa?" jawab Harris.


"Perkenalkan, kami Tuan dan Nyonya Beckett. Kami akan jadi tetangga Anda dalam beberapa waktu ke depan."


"Saya Harris Steed. Oh, tapi, baiklah, terima kasih. Tidak biasanya ada tetangga kamar motel yang menyapa seperti ini." ujar Harris canggung.


Mata abu-abu dari Tuan dan Nyonya Beckett nampak bersinar.


"Kami permisi dulu."


Mereka pun masuk ke dalam kamarnya. Namun, sejak saat itu, pada malam harinya Harris mendengar suara-suara aneh. Suara itu seperti suara gergaji memotong besi, tapi bunyinya terdengar agak berbeda. Kadang suara itu juga disertai bunyi tok-tok-tok seperti palu yang memukul paku.


Keesokan paginya, Harris keluar kamar sejenak untuk menghirup udara segar. Keluarga Beckett juga keluar dari kamarnya. Mereka tak sengaja bertemu. Tuan Beckett menyapa dan membuka percakapan.


"Sebetulnya, Tn. Steed, kami bukan dari sini. Kami dari Planet Ackett di luar Galaksi Bimasakti. Di planet Anda sedang terjadi kebocoran kosmis--ada satu lubang sebesar 2 cm di tanah lingkungan motel ini, di kamar kami. Dan mungkin masih ada beberapa lubang seperti itu di sekeliling kota ini. Kami perlu menambal semuanya. Sebab, jika tidak, energi kosmis yang kaotik dapat menyembul keluar dan menghancurkan planet ini dari dalam. Anggap saja kami seperti ... tukang ledeng intergalaktik. Selamat siang!"


Harris tercengang mendengar penjelasan Tuan Beckett. Namun entah mengapa, semua itu malah terdengar masuk akal.***

Silent West MotelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang