PART 21

344 15 0
                                    

Antara aku, kamu, dia, dan masalalunya!

_________




Aby menghela nafasnya panjang saat sudah merebahkan tubuhnya di atas kasur. Pikirannya kembali pada Safani. Entah kenapa akhir-akhir ini Safani sangat sering muncul di otaknya.

Aby membuka matanya yang sudah hampir terlelap. Dering suara handphone miliknya terdengar di keheningan malam. Aby beranjak duduk lalu melihat siapa yang menelponnya malam-malam begini.

Decakan kasar terdengar dari mulutnya, saat tau siapa yang menelponnya. Aby kembali menyimpan handphone nya ke atas meja dan membiarkannya begitu saja.

Lalu Aby beranjak untuk mengganti bajunya ke baju yang lebih santai. Tapi tangan nya tidak sengaja membuat sesuatu yang ada di saku celananya terjatuh saat akan menggantinya juga.

Sebuah gantungan kunci. Astaga sungguh Aby lupa, niatnya tadi selepas menunjukkan sunset pada Safani, Aby ingin memberikannya gantungan kunci ini. Aby menghembuskan nafasnya kasar, lalu menyimpan gantungan kunci itu kedalam sebuah box kecil, lalu menyimpannya di dalam laci.

"Bisa-bisanya gue lupa"

Setelah mengganti bajunya, Aby kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Tapi lagi-lagi suara handphone nya tidak kunjung berhenti. Tidak ada niat sedikitpun untuk mengangkatnya, tapi saat ada beberapa pesan masuk barulah Aby mengeceknya.

Janeeta

Zar besok bsa jemput gue?

Aby

Ga bsa naik taksi aja?

Janeeta

Ga bisa, zar

Gue gadaaa uang zar😪

Aby menghela nafasnya saat membaca pesan terakhir Janeeta. Bahkan Aby sampai lupa jika harus menstransper uang untuk cewek itu.

ABy

Bsk gue tp

Tpi bsk gue ga bsa jmput, sorry

Setelah mengetikan balasannya. Aby langsung beralih ke room chat nya dengan Safani.

Aby

Udh tdr?

Ceklis dua, tapi Safani belum juga membacanya. Padahal jelas-jelas cewek itu sedang online. Bolehkah Aby overthinking?

"Online tapi gak bales chat gue, ngapain aja coba?"Gerutunya, sambil terus menatap chat nya yang belum sama sekali Safani lihat.

Safani^^

Blm

Aby mengerutkan keningnya heran, kenapa singkat sekali.

Aby

Knp blm tdr?

Aby lagi-lagi menggerutu saat rasanya Safani tidak kunjung membalas pesannya. Sedang apa sampai-sampai pesan nya tidak kunjung di balas. Rasanya Aby kesal sekali.

Safani^^

Blm ngantuk

Aby tersenyum saat Safani sudah membalas pesannya. Lalu cepat-cepat ia mengirimkan balasannya.

Aby

Mau gue tmnin tdr ga?

Sambil call?

ABYANDRA'AS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang