~luka itu nyata dan aku merasakannya~
~terkadang rasa sakit akan selalu kita dapatkan, saat perasaan lemah itu datang kembali~
~kapanpun dia butuh, aku akan mencoba selalu ada di dekatnya~
~pengorbanan dalam setiap hubungan itu ada, entah aku atau dia yang berkorban~
~dia bilang dia benci menunggu, dia bilang dia butuh kepastian bukan hanya sebuah tindakan~
~dia itu cengeng, saat sedih dia akan menangis dan saat senang pun akan menangis~
~penyesalan itu tidak bisa mengungkapkan perasaan ini secara langsung~
~penyesalan itu nyata, berikan aku sebuah obat jika ada untuk mengatasi rasa sakit ini~
~ketidak sengajaan membawaku bertemu dengannya~
~mataku yang selalu menatapnya, membawaku mengenalnya lebih dalam~
~aku selalu menjadi saksi bahkan bukti tangisannya~
~bukan hanya dia yang terluka, tapi aku juga~
~nyatanya pengorbanannya untuk menungguku itu sia-sia~
~dia kecewa aku selalu membatalkan janjiku dan aku selalu mengulanginya kembali~
~kenapa waktu seakan terasa singkat saat kita bersama?~
~hati yang luka akan semakin terasa sakit jika kita membiarkannya~
~kepergianku nyatanya membawa luka cukup dalam untuknya~
Afzar Abyandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABYANDRA'AS (END)
Teen Fiction"Gue cuman minta lo buat ga pergi, apa gitu aja sulit buat lo turutin!" "Harus sampe kapan aku terus yang harus nunggu? Aku cape Aby cape!" "Tinggal diem lo bilang cape?" "Aby tolong jangan mempersulit keadaan" "Lo yang mempersulit keadaan, gue cuma...